Kulon Progo (24/1). Warga PAC LDII Tawangsari dan Kulwaru menggelar kerja bakti massal pada Minggu (19/1) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan ini diikuti berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa, dengan tujuan menjaga kebersihan lingkungan masjid dan sekitarnya sekaligus mempererat hubungan antarwarga.
Ketua PAC LDII Tawangsari, Agus Sutomo mengatakan para warga membersihkan setiap sudut di Masjid Al Manshurin, Siluwok, Tawangsari. Mereka mengumpulkan sampah, menyapu halaman, dan menggosok lantai masjid hingga bersih. Agus menegaskan bahwa kegiatan ini memiliki nilai lebih dari sekadar kebersihan.
“Kerja bakti ini bukan hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga,” ungkap Agus. Ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Di lokasi lain, Masjid Baitul Makmur, Kulwaru, warga RT 01, Pedukuhan Kulwaru Kulon, turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Ketua PAC LDII Kulwaru, Suratman menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang terlibat.
“Semangat gotong royong seperti ini sangat penting untuk dipertahankan. Kami berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin,” ujarnya. Suratman juga menekankan pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, sebagai bentuk ibadah dan tanggung jawab bersama.
Dewan Penasehat PAC LDII Tawangsari, Bambang Subekti, menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam kegiatan sosial. “Keterlibatan anak-anak dalam kerja bakti ini menunjukkan pembelajaran nilai-nilai kebaikan, yang akan membentuk mereka menjadi pribadi peduli lingkungan dan sesama,” jelasnya.
Selain manfaat kebersihan, kerja bakti ini juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Melalui interaksi langsung, warga dapat lebih mengenal satu sama lain dan membangun rasa kebersamaan. Kegiatan ini sekaligus menjadi contoh positif yang dapat menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa.
Kegiatan kerja bakti ini juga untuk membangun rasa memiliki terhadap fasilitas umum, khususnya masjid. Dengan turut menjaga kebersihan, masyarakat merasa lebih bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan sekitarnya.
LDII Kulon Progo berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan, tidak hanya di lingkungan masjid tetapi juga di tempat-tempat lain yang membutuhkan. “Dengan semangat gotong royong yang terus dijaga, kita dapat bersama-sama mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan harmonis,” tutup Bambang.