Salatiga (7/3). KSPPS BMT Mitra Sejahtera menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2025 pada 22 Februari di RM Dolan Sawah, Salatiga, Jawa Tengah. Rapat ini dihadiri 80 peserta, terdiri dari pengurus, karyawan, dan anggota koperasi, serta perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga.
Acara tersebut membahas evaluasi kinerja 2024 serta strategi penguatan koperasi pada tahun mendatang. Ketua KSPPS BMT Mitra Sejahtera, Siswarsono, dalam laporannya menyampaikan bahwa koperasi hampir mencapai seluruh target yang telah ditetapkan untuk 2024.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan anggota serta kerja sama yang solid di dalam koperasi. Ke depan, kami akan terus berinovasi agar layanan koperasi semakin optimal,” ujarnya.
Rapat ini juga membahas laporan pertanggungjawaban pengurus yang disampaikan oleh Siswarsono, serta laporan pengawasan oleh Muttaqin Hadi. Ia mengusulkan terkait peningkatan program koperasi, termasuk penguatan modal usaha dan pengembangan layanan berbasis syariah.
“Sebagai koperasi berbasis syariah yang berafiliasi dengan LDII, BMT Mitra Sejahtera supaya berkomitmen untuk mendukung perekonomian umat. Kami ingin BMT ini bukan hanya menjadi lembaga keuangan, tetapi juga pilar ekonomi bagi masyarakat yang menjalankan prinsip syariah,” ujar Muttaqin Hadi.
Sementara itu, pengawas BMT Mitra Sejahtera, Muhammad Kunzaeri mengapresiasi kinerja koperasi yang dinilai berkembang secara positif. “Kami berharap BMT Mitra Sejahtera terus meningkatkan transparansi serta mendorong digitalisasi layanan agar semakin mudah diakses anggota,” katanya.
Ia mengusulkan agar koperasi semakin aktif dalam pemberdayaan ekonomi, terutama bagi usaha mikro. “Harapannya, koperasi bisa lebih banyak memberikan pelatihan dan akses permodalan yang lebih luas bagi anggota,” ujar Kunzaeri.
Semoga sukses.berkembang. Ini berkah pertolongan Allah dan pengurusnya punya karakter luhur.
Ekonomi syariah dapat menjadi solusi untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Ekonomi syariah yang diterapkan dengan baik dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti keadilan, kesejahteraan, dan kemaslahatan umat.