Cilacap (24/3). Menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, generasi muda LDII Kabupaten Cilacap menggelar aksi sosial dengan membagikan ratusan paket takjil gratis kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (15/3) di Simpang Empat Pegadaian, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Aksi berbagi takjil menjadi program tahunan DPD LDII Cilacap setiap Ramadan. Ketua koordinator kegiatan, Roni Komarudin, menjelaskan bahwa aksi tersebut bertujuan membantu masyarakat, khususnya pengguna jalan, yang tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Menurut Roni, takjil yang dibagikan tidak sekadar makanan untuk berbuka, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur, “Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan suci ini. Semoga takjil yang kami berikan bisa menjadi berkah dan membantu mereka yang belum sempat berbuka di rumah,” ujar Roni saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Roni menambahkan bahwa kegiatan ini melibatkan puluhan generasi muda LDII yang turun langsung ke jalan membagikan takjil. Ia mengaku terharu melihat antusiasme para pemuda yang bersemangat menyapa para pengguna jalan, baik pengendara motor, mobil, hingga pejalan kaki.
“Ini juga menjadi ajang pendidikan karakter bagi generasi muda LDII, bagaimana mereka belajar memberi dan peduli terhadap sesama,” imbuhnya.

Perwakilan pengurus DPD LDII Cilacap, Suwardi, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada para pemuda yang telah berinisiatif menjalankan program berbagi takjil tersebut. Menurut Suwardi, bulan Ramadan adalah momentum terbaik untuk memperbanyak amal kebaikan.
“Kegiatan ini adalah pengamalan dari 29 karakter luhur yang selalu kami tekankan di LDII, khususnya dalam hal menumbuhkan sikap dermawan dan peduli,” kata Suwardi.
Suwardi menilai, keterlibatan pemuda dalam kegiatan sosial seperti ini penting untuk memperkuat solidaritas dan membentuk karakter generasi muda LDII yang peduli pada masyarakat sekitar. “Kita ingin menciptakan pemuda yang tidak hanya berakhlak baik, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial, terutama di bulan penuh rahmat seperti Ramadan ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Suwardi menjelaskan bahwa kegiatan berbagi takjil ini merupakan bagian dari program LDII Cilacap dalam membangun generasi penerus bangsa yang berkarakter, alim, dan faqih dalam keilmuan, berakhlakul karimah, serta mandiri. Ia berharap kegiatan serupa terus berlanjut, tidak hanya pada Ramadan tahun ini, tetapi juga di waktu-waktu mendatang.
“Kami ingin terus menanamkan kebiasaan baik seperti ini, karena manfaatnya besar, baik bagi yang menerima maupun yang memberi,” tegasnya.
Patut menjadi contoh “berbagi”