Jakarta (16/7). Jamaah haji yang pulang ke tanah air, biasanya membawa barang yang melebihi muatan bagasi pesawat, sehingga harus melalui pengiriman kargo. Hanya saja, pengiriman barang melewati kargo kadang memiliki masalah seperti waktu pengiriman atau pengemasan barang yang kurang baik.
Menjawab permasalahan tersebut, Ki Agus Idrus Manajer Ritel Kargo PT Pos Logistik Indonesia bersama rombongan menyambangi DPP LDII pada Rabu (16/7) lalu di Patal Senayan, Jakarta untuk menawarkan layanan dan kerjasama dengan LDII. Perwakilan PT Pos Logistik Indonesia saat itu diterima oleh Sekretaris Umum DPP LDII Dody Taufiq Wijaya dan Forum Komunikasi Pengurus Haji Indonesia (FKPHI) KH Aceng Karimullah serta H. Agus Mujahid.
Dalam pertemuan itu LDII dan PT Pos Logistik Indonesia saling memperkenalkan diri, dimana menampilkan video 8 Bidang Pengabdian LDII, dan Pos Indonesia menyampaikan misi kerjasama dan pelayanan kargo dari anak perusahaan berbasis BUMN itu.
Ki Agus Idrus menjelaskan, PT Pos Logistik Indonesia merupakan anak perusahaan PT Pos Indonesia yang bergerak di bidang properti, transportasi, postal atau kartu pos, dan kargo retail yang melayani hingga ke alamat tujuan. Paket kargo tersebut didistribusikan melalui jalur darat, laut, dan Udara.
Idrus menjelaskan sekaligus menawarkan LDII kesempatan bekerjasama pengiriman kargo haji, bertepatan dengan musim haji yang akan dimulai.
“Sekarang lagi musim haji, kami menangani kargo haji dan umroh jamaah Indonesia. Sudah ditangani sejak dekade lalu. Karena di Arab Saudi memang tidak diperkenankan perusahaan kargo asing, maka kami kerjasama operasi dengan perusahaan kargo, sebuah perusahaan lokal di Arab Saudi setempat selama hampir 7 tahun,” ujarnya.
Ki Agus Idrus turut bercerita, Beberapa waktu lalu ada beberapa jamaah haji yang komplain soal pengiriman kargo, perusahaannya bisa meminta mitranya disana agar bisa cepat dilaksanakan. Sehingga janji pada pelanggan bisa terpenuhi.
Menanggapi hal itu, Dody Taufiq Wijaya menceritakan pengalamannya. Yakni permasalahan saat memilih perusahaan kargo yang dapat dipercaya. Ada saja kejadian saat sudah memilih perusahaan kargo terutama masalah waktu yang terkadang lama, perkiraan barang sampai dalam jangka dua belas hari, ternyata mencapai satu bulan.
“Sudah dapat yang bagus, periode berikutnya molor. Jika perusahaan kargo bisa menjamin ketepatan waktu pengiriman, pelanggannya akan banyak. Kita perlu hal itu bagi jamaah yang memerlukan pengiriman barang. Masalahnya adalah mencari perusahaan kargo yang terpercaya dan tepat waktu,” kata Dody.
Di akhir pertemuan, itu LDII dan PT POS Logistik Indonesia bertukar cinderamata dan foto bersama. Jika kerjasama ini dapat terwujud dengan baik, tentu akan memudahkan jamaah yang telah melaksanakan ibadah haji dan umroh.(khoir/rouf/lines)