Jakarta (20/3). LDII kembali gelar webinar yang mengambil salah satu dari 8 bidang pengabdian LDII yakni pertanian dan lingkungan hidup. Bertema ‘Ketahanan Pangan Berkelanjutan, webinar ini adalah rangkaian acara jelang Munas IX mendatang.
Acara ini dilaksanakan secara daring yang diikuti dari perwakilan DPW dan DPD 34 provinsi di Indonesia. Kegiatan ini mengundang narasumber dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Dr. Andriko, Plt Staf Ahli Bidang Pangan dan Energi Dr. Apik Karyana, MP Kadis Pertanian Bandung yang juga Pj Sekda Kab. Bandung Ir. A Tisna Umaran, dan Dewan Pakar DPP LDII yang juga staf BP2TP Prof. Rubiyo. Keempatnya dimoderatori Prof. Sudarsono membahas bagaimana pengelolaan ketahanan pangan yang berkelanjutan demi kesejahteraan rakyat adalah prioritas.
Seperti diutarakan Chriswanto Santoso, Ketua DPP LDII yang membuka acara, mengatakan bahwa pangan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi manusia. Mengingat dunia hampir dilanda krisis pangan yang mana saat ini menjadi perebutan dunia, maka kebutuhan pangan ini harus menjadi prioritas bagi bangsa Indonesia.
Agar kondisi pangan, sosial, ekonomi juga kesejahteraan rakyat dapat ditingkatkan di Indonesia sehingga pada hakekatnya Indonesia menjadi lebih stabil.
“Pangan adalah salah satu dari yang berkebutuhan penting untuk menjadikan Indonesia stabil apalagi kalau kita melihat bahwa pada saat ini tidak semua provinsi memiliki potensi dalam hal pengembangan pangan secara merata,” ujar Chriswanto.
Selanjutnya, program dan strategi perlu implementasi lanjutan menyesuaikan kondisi pandemi Covid-19 sebagai salah satu komponen bangsa dalam mempercepat pemulihan di sektor pangan agar hal ini tidak semakin berat melanda Indonesia.
Pemerataan pangan yang kurang salah satunya di Bangka Belitung menjadi penggerak bagi LDII untuk terus meningkatkan dan mengembangkan pangan Indonesia mulai dari panganan pokok sampai ke alternatif. Melalui pengembangan pertanian yang ada di Indonesia sehingga menghasilkan bahan pangan yang berlimpah. Jika hal itu terlaksana dalam waktu dekat kebutuhan pangan Indonesia akan terpenuhi.
Chriswanto berharap kegiatan webinar ini dapat membantu dan menjadi bahan yang penting untuk kontribusi dalam meningkatkan pangan di Indonesia serta menjadi kontribusi nyata LDII dalam menstabilitaskan kemajuan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.(Tami/LINES)