by: Dika Syahida
Masih inget cerita Tiga orang yang terjebak dalam goa ? orang kedua yang jatuh cintrong sama sepupunya sendiri dan rela membayar si sepupu tercinta untuk “menemani”-nya semalam. setelah si sepupu cantik berbisik ” ittaQillah ..!” si pemuda itu ngacirr… bukan karena takut duitnya abis ato karena si sepupu mendadak punggungnya bolong ( emang mbak kunti ) bukan pula karena tiba tiba dia kebelet pup… pokoknyua bukaaan .. bukaaan … si pemuda itu langsung ambil duit seribu eh … langkah seribu becoz of Single REASON … Yakni karena TAKUT SAMA ALLOH ( bukan sama mbak kunti looh ) …
Trus ada kisah tentang Nb Yusuf yang mendadak dangdut, lari dari kamar Zulaykha sebelum sempat melakukan hal yang “sebenarnya” bisa dilakukan tapi tidak dilakukan karena sekali lagi TAKUT SAMA ALLOH …
Ada satu hadist lagi yang meriwayatkan satu diantara 7 golongan yang akan dinaungi oleh Alloh ketika tak ada yang dinaungi Alloh kecuali yang dikehendakinya golongan itu salah satunya adalah menolak ajakan berzinah seorang wanita berpangkat dan cantik, dengan alasan TAKUT SAMA ALLOH …
Semua itu tentang, sesuatu yang “sebenarnya” bisa dilakukan tapi tidak dilakukan karena TAKUT SAMA ALLOH. Tentu sesuatu yang dimaksud dalam tulisan ini adalah MAKSIAT.
Masih banyak kisah tentang sesuatu yang “sebenarnya” bisa dilakukan tapi tidak dilakukan karena TAKUT SAMA ALLOH di sekitar kita, ada yang nolak pas waktu dtembak dengan alasan TAKUT SAMA ALLOH. nolak rokok yang sudah disodorkan dengan alasan TAKUT SAMA ALLOH, nolak CD bokep yang dipinjamkan secara gratis dengan alasan TAKUT SAMA ALLOH, gak mau korupsi karena TAKUT SAMA ALLOH, gak mau pipis sendiri malem malem karena TAKUT SAMA MBAK KUNTI .. ( ah, yang terakhir maah gak masuk kriteria …. )
Kita emang sisa sisa umat nabi Muhammada SAW yang hanya menyisai sepercik keimanan, hidup dizaman akhir lagi banyak godaan, banyak laghwun *baca ( lahan ) yang tersuguh di depan kita, yang membuat kita lupa menyebut asma Allah.. kalo dipikir pikir banyakan mana lagu yang kita dengar setiap harinya atau ayat ayat Al-qur’an yang terlantun, kalo dipikir pikir lamaan mana jam ngaji sama jam jam kita mengejar dunia, yang sekolah, kerja, kuliah, makan, minum, maen, ol, pup ( lho ? ).
Pokoknya ada banyak hal di zaman akhir ini yang membuat kita mau tidak mau, mau mau tidak, tidak tidak mau, tidak tidak tidak dan mau mau mau ( halah opo ikii .. ) meninggalkan “sin savety zone” ( zona bebas dosa ) … kadang mau kadang nggak .. pokoknya hidup dizaman akhir serba salah serba dosa sedangkan hidup dalam ikatan agama serba gak boleh, serba dilarang serba gak enak serba aturan pokoknya banyak serbanya … serba serbi seribu … SERBU ,, !!! ( emang diskon mainan anak2 .. )
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Segeralah beramal sebelum datangnya fitnah seperti malam yang gelap gulita. Di pagi hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di sore harinya. Di sore hari seorang laki-laki dalam keadaan mukmin, lalu kafir di pagi harinya. Dia menjual agamanya dengan kenikmatan dunia.” HR. Muslim
Dengan kondisi seperti itu yang bisa menyelamatkan hanyalah Semua amalan yang serba KARENA ALLOH. Seperti definisi Ikhsan dalam riwayat Muslim ketika Rosululloh SAW ditanya oleh seorang antah berantah yang berbaju putih putih ( bukan pocong ) tentang pengertian Ihsan ” Beribadah kepada Allah seolah-olah anda melihat-Nya walaupun anda tidak melihat-Nya krn sesungguhnya Allah melihat anda “
Ingat !!! Melaksanakan Perintah sak pol kemampuan ( mastathokna … ) dan Menjauhi maksiat bukan sak pol kemampuan tapi sejauh jauhnya. Karena Inna Alloha Bima Yakmaluuna Khobiir ( Sesungguhnya Alloh Wasapda terhadap segala hal yang kau lakukan )
Dan akhirnya setiap Syetan lewat dan menyodorkan opsi opsi dosa kita bisa bergumam, “Sebenernya Bisa, tapi nggak deh … !! “