Karanganyar (16/12). Bupati Karanganyar Juliyatmono mengapresiasi peran LDII dalam membentuk karakter profesional religius dan menjaga kerukunan umat beragama. “Peran ormas LDII selaras dengan program pemerintah, sehingga dapat berjalan dengan sangat baik dan kondusif,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, Kabupaten Karanganyar memiliki beberapa program unggulan, diantaranya pembangunan infrastruktur yang menyeluruh, pendidikan gratis, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas keimanan, sosial dan budaya serta pemberdayaan perempuan dan olah raga.
“Bersama dengan program unggulan pemerintah, mari bersinergi membangun Kabupaten Karanganyar,” ucapnya saat memberikan arahan Seminar Kebangsaan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Karanganyar ke-104 yang diadakan oleh DPD LDII Kabupaten Karanganyar, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Selasa (14/12).
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. LDII berupaya membantu program pemerintah dalam rangka membangun moral generasi penerus bangsa Indonesia yang memiliki karakter profesional religus.
Ketua DPD LDII Kabupaten Karanganyar, Sarwanto menjelaskan, warga LDII selain memiliki kepahaman agama, juga harus memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. “Ikhlas untuk menempatkan tujuan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, warga LDII harus memiliki hati yang terbuka dan bersikap toleran serta tenggang rasa dalam menghadapi perbedaan pandangan. “Memiliki sikap adil, jujur, disiplin dalam menjalani perannya baik sebagai individu, maupun sebagai warga negara Indonesia, serta memiliki komitmen untuk selalu bersinergi dan mendukung serta menyukseskan program pemerintah,” tegasnya.
Seminar kebangsaan yang digelar oleh LDII Karanganyar tersebut mengambil tema “Peran Ormas Islam dalam Mewujudkan Masyarakat Profesional Religius yang Maju dan Berdaya Saing di Era Global.”
“Seminar diselenggarakan atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Karanganyar dengan DPD LDII Kabupaten Karanganyar,” ungkap Sudarmanto, Ketua Pelaksana Kegiatan.
Seminar dihadiri 200 undangan, diantaranya Forkopimda, Ka Kesbangpol, Ka Kemenag, OPD terkait, Ketua MUI, Ketua FKUB, pimpinan ormas Islam se-Kabupaten Karanganyar, Pimpinan LDII se-Solo Raya, pengurus LDII Karanganyar, serta pimpinan PC LDII se-Kabupaten Karanganyar.
Dalam diskusi seminar yang dimoderatori Selfi Handayani tersebut, dicapai kesimpulan bahwa LDII bersama pemerintah, ormas dan seluruh warga Karanganyar harus bersinergi untuk mewujudkan Karanganyar yang maju dan berdaya saing di era global (din).