Jakarta (17/7) – Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam Indonesia yang juga merupakan Dewan Pertimbangan MUI Pusat, KH Abdullah Syam, tutup usia pada Selasa (14/7) di pukul tiga pagi di RS Suyoto, Jakarta.
Semasa hidupnya, Abdullah Syam aktif mengikuti serta mendukung kelangsungan kegiatan yang digelar MUI Pusat, serta menggerakkan anjuran pemerintah pada warga LDII dan masyarakat sekitar untuk mengikuti protokol kesehatan semasa pandemi covid-19 ini berlangsung.
Terlebih lagi, pria kelahiran tahun 1948 itu juga dikenang sebagai pribadi yang aktif mengajak para seluruh warga LDII untuk menerapkan senyum, salam, sapa, dan santun dalam bermasyarakat. Sehingga nantinya dengan menjunjung perilaku baik maka akan mendukung kelangsungan pelaksanaan program-program LDII yang akan datang. “Basis aktivitas LDII adalah Karya, Komunikasi, dan Kontribusi,” kata Abdullah Syam pada Konsolidasi DPP LDII di Pontianak Februari lalu.
Abdullah Syam pernah memimpin LDII pada periode 2011 hingga 2016 dan dua periode sebelumnya sejak 1998.. Lalu pada pemilihan periode 2016-2021, ia kembali lagi terpilih memimpin LDII, dengan menekankan bahwa konsep dakwah LDII adalah menjunjung nilai-nilai toleran dalam bentuk penerapan Islam yang rahmatan lil alamin.
Ia juga pernah mengatakan nilai-nilai tersebut agar perlu diingat para kader LDII yang terjun dalam dunia politik, yakni berasas bebas aktif. “Boleh dimana-mana, tapi jangan kemana-mana. Artinya tetap berperilaku jujur, amanah, kerja keras sampai berhasil, dan secara sosial bisa menjaga kerukunan, kekompakkan, dan kerjasama yang baik,” kata Syam.
Abdullah Syam pada masa kepemimpinannya sering melakukan audiensi atau konsolidasi dengan pihak-pihak instansi tertentu terkait program-program kerja yang dicanangkan DPP LDII salah satunya membantu peningkatan perekonomian masyarakat. Seperti halnya Mei lalu, Abdullah Syam sempat melakukan telekonferensi dengan Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman terkait kesediaan lahan untuk budidaya kelapa kopyor daerah itu.
Para pengurus DPP LDII sangat mengapresiasi kinerja serta sumbangsih pria bernama asli Abdullah Syarief Mukhtar ini. Juga kepada tenaga medis yang RS Veteran Suyoto dan semua pihak yang berupaya maksimal menangani almarhum. Semoga jasa-jasanya menjadi amal jariyah dan bermanfaat bagi LDII serta umat Islam.(N/lines)