Adakan Pengajian Takmir Masjid, LDII Magelang Tekankan 5 Sukses Ramadan

Magelang (16/3). DPD LDII Kabupaten Magelang mengadakan pengajian khusus untuk para takmir Masjid. Acara berlangsung di Pondok Pesantren Sabilul Muttaqin, Sawangan, Magelang, Jawa Tengah pada Selasa (5/3).

Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang, Modrik Santoso, mengajak seluruh warga LDII untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadan 1445 H.

“Kita harus bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih diberi umur panjang dan dapat menyambut bulan Ramadan. Bulan Ramadan adalah bulan penuh rahmat, pahala, barokah, dan ampunan dari Allah. Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk meningkatkan ibadah kita di bulan yang mulia ini,” ujar Modrik.

Ia menyebutkan tentang lima kesuksesan Ramadan yang harus diraih, yaitu: melaksanakan puasa Ramadan dengan baik, melaksanakan salat tarawih atau salat lail, membaca Alquran secara rutin, melakukan iktikaf, dan menunaikan zakat fitrah.

Modrik juga menekankan pentingnya menjauhi segala hal yang dapat membatalkan puasa dan berusaha menjaga ketaatan selama bulan Ramadan, “Dalam hadis Bukhari disebutkan, barang siapa berpuasa Ramadan dengan iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni,” tambahnya.

Selain itu, Modrik juga mengajak jamaah untuk mengaktifkan salat tarawih secara berjamaah setiap malam Ramadan, serta berusaha untuk membaca Al-Quran dengan baik, bahkan bagi yang belum lancar membacanya.

“Kegiatan tadarus Al-Quran bersama sangat dianjurkan. Setiap malam, setelah salat tarawih, kita akan mengadakan tadarus Al-Quran di masjid-masjid. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kecintaan kita kepada Al-Quran,” tuturnya.

Terkait dengan iktikaf dan pencarian malam Lailatul Qadar, KH. Modrik mendorong agar jamaah sungguh-sungguh dalam mencari malam yang penuh berkah tersebut. “Mari kita memanfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadan untuk mencari Lailatul Qadar, karena di malam itu banyak pahala yang Allah berikan kepada hamba-Nya,” ujarnya.

Dalam hal zakat fitrah, Modrik menjelaskan bahwa ini adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk membayar zakat tersebut sebelum hari raya.

“Jangan lupa untuk menunaikan zakat fitrah sesuai ketentuan yang telah ditetapkan, baik berupa bahan makanan pokok maupun dengan nilai uang yang sesuai dengan harga bahan makanan pokok setempat,” tuturnya. (FWI/LINES)