Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Lintas Daerah

Akademisi Unej Sarankan Layanan Berbasis Ecolabelling untuk Cegah Wabah PMK

2022/06/21
in Lintas Daerah
0
Menurut Boedijono, pemerintah harus memberikan informasi kepada masyarakat tentang hewan kurban yang lebih akurat. Foto: LINES.

Menurut Boedijono, pemerintah harus memberikan informasi kepada masyarakat tentang hewan kurban yang lebih akurat. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jember (21/6). DPD LDII Kabupaten Jember menghelat seminar penanggulangan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Acara tersebut dihelat di Aula Serbaguna Al Manshurin Patrang pada Senin (20/6) tersebut, mengangkat tema “Deteksi Dini Hewan Qurban dari PMK”.

Dalam kesempatan tersebut akademisi Ilmu Administrasi Negara Universitas Jember sekaligus Ketua Dewan Penasehat DPD LDII Kabupaten Jember, Boedijono mendorong pemerintah memanfaatkan teknologi digital dalam mencegah penyebaran PMK.

“Dalam kondisi pandemi PMK ini, pelayanan oleh pemerintah harus berbasis pada ecolabelling, yaitu memberikan informasi terkait ekologi. Fungsi ecolabelling diharapkan agar pelayanan pemerintah lebih bisa dipahami masyarakat atas informasi yg akurat,” ujarnya.

Menurutnya, secara umum terdapat empat fungsi pemerintah yakni fungsi pembangunan, fungsi pengaturan, fungsi kebijakan dan fungsi pelayanan umum. Terkait pelayanan umum, ecolabelling biasanya dipakai di dunia perikanan berbasis ekologi, “Dalam pelayanan publik, juga bisa dipakai karena pemberian label bagi produk makanan agar informasi yg diberikan oleh pemberi label lebih akurat,” ungkap Boedijono.

Ia menambahkan bahwa pemerintah harus memberikan informasi kepada masyarakat tentang hewan kurban yang lebih akurat. Dengan demikian masyarakat bisa melaksanakan ibadah kurban dengan lebih syar’i dan dagingnya bisa bermanfaat serta higienis, “Pelayanan pemerintah dengan pemberian sertifikasi atau pemberian label menjadi kebutuhan,” pungkasnya.

Sementara itu Devi Nur Islami mewakili Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember Kabupaten Jember, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini hewan kurban dari serangan PMK. Perlu diketahui wabah ini sedang marak di Indonesia, dan menyerang sapi dan kambing.

“Semua kecamatan di Kabupaten Jember sudah ada kasus PMK dan terbanyak di Kecamatan Puger. Per hari ini sudah ada lebih dari 4.000 kasus yang sudah masuk ke data kami,” ungkapnya.

Ia mengimbau kepada semua masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih hewan kurban, yang bakal disembelih saat Idul Adha, “PMK ini tidak perlu ditakutkan tetapi juga tidak boleh diremehkan karena penularannya sangat cepat sekali, terutama bagi peternak sapi yang dalam satu kandang ada beberapa ekor sapi,” ujarnya.

Devi berharap kepada semua masyarakat untuk preventif atau deteksi dini, dengan cara melaporkan hewan ternak yang terindikasi PMK kepada petugas dari Dinas Peternakan.

Ia mengungkapkan indikasi ternak yang terinfeksi PMK, antara lain mulut berbusa, kaki tidak kuat menahan badan untuk berdiri, dan tidak punya nafsu makan. Akibatnya, kondisi ternak emah dan antibodi turun.

“Ada acara alami yang bisa ditempuh yaitu dengan membuat minuman dari kunyit dan gula aren. Walaupun sapi terkena PMK, dagingnya tetap aman dikonsumsi oleh manusia asalkan sudah dimasak dengan cara yang benar,” ujar dokter hewan lulusan Universitas Airlangga tersebut.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • taufan binagria on Kemiskinan
  • Angka DH on Ketum DPP LDII: Kolaborasi DPR dan Ormas Mampu Jaga Kualitas Demokrasi
  • Pri Adhi joko Purnomo on Dari Desa ke Paris, Inilah Perjalanan Fatan Menembus Pendidikan Bahasa di Prancis
  • Pri Adhi joko Purnomo on Mahasiswi UPI Lakukan Observasi ke Masjid Baitul Haq LDII Sukasari
  • Pri Adhi joko Purnomo on LDII Kabupaten Bandung Harap Gedung Sekretariat Baru Jadi Penyemangat Berorganisasi
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Indonesia Kaya, Tapi Bisa Lapar: Bom Waktu Pangan yang Kita Abaikan

Jejak Hijau LDII Menuju Perdagangan Karbon Berkelanjutan

October 7, 2025
LDII Ngringo Dorong Peran Masjid Sebagai Pemersatu Umat

LDII Ngringo Dorong Peran Masjid Sebagai Pemersatu Umat

October 6, 2025
Lurah Loktuan Ingatkan Bahaya DBD Saat Pengajian Umum LDII

Lurah Loktuan Ingatkan Bahaya DBD Saat Pengajian Umum LDII

October 6, 2025
Audiensi dengan Wali Kota Jambi, LDII Bahas Program Kerja dan Wawasan Kebangsaan

Audiensi dengan Wali Kota Jambi, LDII Bahas Program Kerja dan Wawasan Kebangsaan

October 8, 2025
DPP IPI Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Perkuat Jaringan Pesantren

DPP IPI Kunjungi Ponpes Wali Barokah Kediri, Perkuat Jaringan Pesantren

3
Pemanasan Global Mengancam, LDII Optimalkan Ponpes Jadi Basis Pelestarian Lingkungan

Pemanasan Global Mengancam, LDII Optimalkan Ponpes Jadi Basis Pelestarian Lingkungan

2
Ketum DPP LDII: Kolaborasi DPR dan Ormas Mampu Jaga Kualitas Demokrasi

Ketum DPP LDII: Kolaborasi DPR dan Ormas Mampu Jaga Kualitas Demokrasi

1
Samudra yang Rendah

Samudra yang Rendah

1
Ketum DPP LDII: Kolaborasi DPR dan Ormas Mampu Jaga Kualitas Demokrasi

Ketum DPP LDII: Kolaborasi DPR dan Ormas Mampu Jaga Kualitas Demokrasi

October 17, 2025
LDII Gunungkidul Gelar Layanan Kesehatan Gratis

LDII Gunungkidul Gelar Layanan Kesehatan Gratis

October 15, 2025
Meneladani Karakter Umat Beriman yang Selalu Bersyukur

Meneladani Karakter Umat Beriman yang Selalu Bersyukur

October 15, 2025
LDII Hadiri Undangan Dialog Publik Pemda dan Ormas Islam MUI Rejang Lebong

LDII Hadiri Undangan Dialog Publik Pemda dan Ormas Islam MUI Rejang Lebong

October 15, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketum DPP LDII: Kolaborasi DPR dan Ormas Mampu Jaga Kualitas Demokrasi October 17, 2025
  • LDII Gunungkidul Gelar Layanan Kesehatan Gratis October 15, 2025
  • Meneladani Karakter Umat Beriman yang Selalu Bersyukur October 15, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.