JAKARTA, KOMPAS.com — Lembaga Dakwah Islam Indonesia dan Dewan Masjid Indonesia menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk melontarkan protes atas aksi perobekan Al Quran yang dilakukan sejumlah aktivis di depan Gedung Putih, AS, kemarin.
“Aksi tersebut jelas tidak bisa ditolerir karena telah melanggar HAM dan dalam hal ini Pemerintah AS seharusnya tidak tinggal diam terhadap pelecehan suatu agama tertentu,” kata Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo, Senin (13/9/2010), dalam siaran persnya.
Menurut Prasetyo, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) rencananya akan mengirimkan nota protes kepada Kedutaan AS di Jakarta dalam waktu dekat. Pasalnya, tindakan yang dilakukan para aktivis tersebut bertentangan dengan apa yang diinginkan oleh Presiden Barack Obama tentang hubungan AS dan Islam.
“Kita perlu bukti terhadap apa yang dikatakan Presiden Obama bahwa AS bukan musuh Islam atau sebaliknya. Namun, apa yang dilakukan enam aktivis tersebut bisa menyulut kemarahan para mujahid dan kaum fundamentalis Islam,” tambahnya.
Meski demikian, umat Muslim di Indonesia diimbau untuk tidak melakukan aksi balasan dan tetap menjaga kerukunan antarumat beragama.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah aksi demo yang dilakukan beberapa orang di depan Gedung Putih diwarnai dengan aksi perobekan beberapa lembaran Al Quran.
Sumber:http://nasional.kompas.com/read/2010/09/13/15414931/Aksi.Robek.Al.Quran..LDII.dan.DMI.Protes-5.