Beberapa rumah sakit melarang anak-anak di bawah 12 tahun turut serta saat orangtua mereka menjenguk si sakit. Meskipun sulit bagi orangtua, ini perlu dilakukan karena risiko penularan penyakit dan gangguan pada pasien. Hal tersebut disampaikan Dokter Umum Rumah Sakit Permata Bekasi, Yusra Firdaus.
Yusra menjelaskan, ada dua alasan utama mengapa anak-anak sebaiknya tidak ikut berkunjung ke rumah sakit. “Yang pertama adalah penularan penyakit. Kedua, karena dapat mengganggu pasien lainnya,” katanya.
Ia melanjutkan, anak-anak di bawah usia 12 tahun memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum sepenuhnya kuat. Meskipun terlihat sehat, daya tahan tubuh mereka mungkin sedang lemah.
“Rumah sakit adalah tempat yang rentan terhadap berbagai macam penyakit, seperti bakteri, virus, kuman, dan toksin. Organisme-organisme ini dapat dengan mudah menular kepada anak-anak, terutama jika sedang terjadi wabah penyakit tertentu seperti flu burung,” tuturnya.
Yusra juga menjelaskan, salah satu penyakit yang sering ditularkan pada anak-anak yang berkunjung ke rumah sakit adalah infeksi paru (pneumonia) karena bakteri.
“Gejala penyakit ini mungkin baru muncul beberapa hari setelah infeksi, sehingga orangtua mungkin tidak menyadari bahwa anak telah tertular penyakit di rumah sakit,” jelas Yusra
Selain risiko penularan penyakit, lanjut Yusra, kehadiran anak-anak di rumah sakit juga dapat mengganggu pasien yang sedang dalam masa pemulihan.
“Anak-anak cenderung antusias ketika berada di tempat baru seperti rumah sakit, dan hal ini bisa mengganggu istirahat pasien. Mereka mungkin tergoda untuk bermain dan berlari-larian di sepanjang lorong rumah sakit,” lanjutnya.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menekankan, anak yang belum mampu mengendalikan dirinya dapat mengganggu istirahat pasien lain. Selain itu, aktivitas bermain yang tidak terkontrol juga dapat menyulitkan kerja para perawat yang bertugas.
Bagaimana Jika Terpaksa Harus Membawa Anak ke Rumah Sakit?
Dalam beberapa kasus, orangtua mungkin terpaksa harus membawa anak ke rumah sakit. Dalam hal ini, dokter yang juga bertugas di Rumah Vaksinasi Cikarang memberikan beberapa tips, salah satunya memastikan anak sudah diimunisasi.
“Imunisasi dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Pastikan anak sudah diimunisasi sebelum membawanya ke rumah sakit, terutama jika kunjungan akan dilakukan ke ruang gawat darurat atau ICU,” tuturnya.
Kedua, ia juga mengingatkan untuk menghindari saat ada wabah penyakit, “Jika ada laporan tentang wabah penyakit di daerah tersebut atau pasien yang dikunjungi menderita penyakit menular, sebaiknya hindari membawa anak ke rumah sakit. Jika harus pergi, usahakan untuk tidak berlama-lama di sana,” ingatnya.
Selain itu, Yusta juga mengingatkan anak untuk menjaga ketenangan. Sebelum pergi ke rumah sakit, orangtua supaya memberitahu anak tentang pentingnya menjaga ketenangan, “Jelaskan bahwa ia tidak boleh sembarangan menyentuh barang-barang di rumah sakit dan harus berperilaku dengan tenang,” pungkasnya. (FWI/LINES)
Informasi yang barokah.