Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Amalan Utama 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

2024/06/09
in Nasehat, Sains Islam
2
10 amalan idul adha

Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Islam. Menurut Anggota Dewan Penasehat Pusat DPP LDII, KH Edy Suparto, terdapat 10 amal yang utama pada 10 hari pertama bulan Zulhijah. Foto: LINES

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Bulan Zulhijah merupakan salah satu bulan yang istimewa dalam kalender Islam. Menurut Anggota Dewan Penasehat Pusat DPP LDII, KH Edy Suparto, terdapat 10 amal yang utama pada 10 hari pertama bulan Zulhijah.

Ia mengutip hadits dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma sebagai berikut:

« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Zulhijah). Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun (hartanya habis dan dirinya gugur di medan perang sebagai syuhada) .“ (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)

  • Dalil lain yang menunjukkan keutamaan 10 hari pertama Zulhijah adalah firman Allah Ta’ala, وَلَيَالٍ عَشْرٍ

“Dan demi malam yang 10.” (QS. Al Fajr: 2).

Makna ayat ini, ada empat tafsiran dari para ulama yaitu:

  1. 10 hari pertama bulan Zulhijah
  2. 10 hari terakhir bulan Ramadan
  3. 10 hari pertama bulan Ramadan dan
  4. 10 hari pertama bulan Muharram. (Zaadul Masiir Ibnu Jsuziy)

Malam (lail) kadang juga digunakan untuk menyebut hari (yaum), sehingga ayat tersebut bisa dimaknakan 10 hari Zulhijah. (Tafsir Juz ‘Amma: Muhamad bin Sholeh al ‘Utsaimin)

Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan, bahwa tafsiran yang menyebut 10 hari Zulhijah, itulah yang lebih tepat. Pendapat ini dipilih oleh mayoritas pakar tafsir dari para salaf dan selain mereka, juga menjadi pendapat Ibnu ‘Abbas. (Latho-if Al Ma’arif, Ibnu Rajab Al Hambali)

Lantas manakah yang lebih utama, apakah 10 hari pertama Zulhijah ataukah 10 malam terakhir bulan Ramadhan? Ibnul Qayyim rahimahullah dalam Zaadul Ma’ad memberikan penjelasan yang bagus tentang masalah ini. Ia berkata: “10 malam terakhir bulan Ramadhan lebih utama dari 10 malam pertama dari bulan Zulhijjah.”

Dan 10 hari pertama Zulhijah lebih utama dari 10 hari terakhir Ramadan. Dari penjelasan keutamaan seperti ini, hilanglah kerancuan yang ada. Jelaslah bahwa 10 hari terakhir Ramadan lebih utama ditinjau dari malamnya. Karena di dalamnya terdapat malam al qadr (lailatul qadar). Sedangkan 10 hari pertama Zulhijah lebih utama ditinjau dari hari (siangnya) karena di dalamnya terdapat hari nahr (qurban), hari ‘Arofah dan terdapat hari tarwiyah (8 Zulhijjah). (Zaadul Ma’ad, Ibnul Qayyim)

Puasa

Disunnahkan untuk memperbanyak puasa dari tanggal 1 hingga 9 Zulhijah karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam mendorong umat Islam untuk beramal sholeh ketika itu dan puasa adalah sebaik-baiknya amalan sholeh.

Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, dari salah satu istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Zulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya (HR.Abu Daud).

Di antara sahabat yang mempraktekkan puasa selama 9 hari awal Zulhijah adalah Ibnu ‘Umar. Ulama lain seperti Al Hasan Al Bashri, Ibnu Sirin dan Qotadah juga menyebutkan keutamaan berpuasa pada hari-hari tersebut. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama. (Latho-if Al Ma’ari)

Takbir dan Dzikir

Yang termasuk amalan lainnya juga adalah bertakbir, bertahlil, bertasbih, bertahmid, beristighfar, dan memperbanyak doa. Disunnahkan untuk mengangkat (mengeraskan) suara ketika bertakbir di pasar, jalan-jalan, masjid dan tempat-tempat lainnya.

Imam Bukhari rahimahullah menyebutkan,

وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِى أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِىٍّ خَلْفَ النَّافِلَةِ .

Ibnu ‘Abbas berkata, “Berzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Zulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq.” Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada 10 hari pertama Zulhijah, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin ‘Ali pun bertakbir setelah shalat sunnah. (HR.Bukhari)

Cara bertakbir adalah dengan ucapan: “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaha illallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil Hamd.”

Menunaikan Haji dan Umrah

Amalan yang paling utama di 10 hari pertama Zulhijah adalah menunaikan haji dan umrah ke Baitullah. Ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam dan memiliki pahala yang sangat besar, terutama ketika dilaksanakan pada waktu-waktu yang penuh keutamaan ini.

Memperbanyak Amalan Saleh

Amalan saleh lainnya yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak shalat sunnah, sedekah, membaca Al Quran, serta beramar ma’ruf nahi munkar. Ini sesuai dengan hadits yang menganjurkan memperbanyak amal kebaikan selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

Berkurban

Pada hari Nahr (10 Zulhijah) dan hari-hari tasyriq, umat Muslim disunnahkan untuk berkurban. Ini adalah ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihis salam yang kemudian dilestarikan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa salam. Berkurban merupakan simbol ketakwaan dan ketaatan kepada Allah.

Bertobat

Amalan penting lainnya adalah bertobat dari segala dosa dan maksiat, serta meninggalkan perilaku zalim terhadap sesama. 10 hari pertama Zulhijah adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh kesungguhan.

Dengan memanfaatkan keutamaan 10 hari pertama Zulhijah, umat Islam diharapkan dapat meraih berkah dan rahmat yang melimpah dari Allah. Setiap muslim seharusnya menyibukkan diri dengan amalan-amalan yang mendekatkan diri kepada Allah, menjalankan kewajiban, dan menjauhi larangan-Nya.

Tags: 10 ZulhijahAmalan Utama 10 Hari ZulhijahDewan Penasehat LDIIDewan Penasehat Pusat DPP LDIIKH Edy Suparto

Comments 2

  1. sahrudin udin says:
    1 year ago

    Yuk kita takbiran… Di hari raya Idul Adha besok…
    Semoga mendapatkan pahala yang berlipat-lipat..
    Aamiin

    Reply
  2. Y.Nugroho says:
    1 year ago

    Dalam hadits riwayat imam At Tirmidzi dijelaskan bahwa amalan puasa tgl.1 -9 Dho’if
    Sedangkan yang menerangkan puasa tgl 9 Dzulhijjah itu shohih

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Nanang Naswito on LDII Perkuat Standar Jurnalistik untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik di Era Digital
  • Nanang Naswito on Anak-anak Pahlawan Lingkungan Masa Depan
  • Nanang Naswito on Muswil IX Kembali Tetapkan Dicky Harun Pimpin LDII Jabar 5 Tahun Ke Depan
  • Nidi Firdaus on Perkuat Program Perempuan dan Keluarga, Biro PPKK LDII Kalsel Kunjungi DPP LDII
  • Irwanyk on Ratusan Warga LDII Gunungkidul Ramaikan FAS untuk Ajang Pembinaan Generasi Muda
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Malas Shalat dan Benci Infaq

Malas Shalat dan Benci Infaq

November 17, 2025
DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

November 16, 2025
KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

LDII Gelar Bimtek untuk Dukung Program Swasembada Pangan

November 16, 2025
Ponpes Al Ubaidah Kerja Sama dengan Kodam V/Brawijaya Bekali Wawasan Kebangsaan Santri

Ponpes Al Ubaidah Kerja Sama dengan Kodam V/Brawijaya Bekali Wawasan Kebangsaan Santri

November 16, 2025
DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

6
Malas Shalat dan Benci Infaq

Malas Shalat dan Benci Infaq

5
Anak-anak Pahlawan Lingkungan Masa Depan

Anak-anak Pahlawan Lingkungan Masa Depan

3
Ratusan Warga LDII Gunungkidul Ramaikan FAS untuk Ajang Pembinaan Generasi Muda

Ratusan Warga LDII Gunungkidul Ramaikan FAS untuk Ajang Pembinaan Generasi Muda

2
LDII Kudus Gelar “Grow to Glow” untuk Bina Karakter dan Pengembangan Diri Generasi Muda

LDII Kudus Gelar “Grow to Glow” untuk Bina Karakter dan Pengembangan Diri Generasi Muda

November 22, 2025
LDII Wonogiri Matangkan Persiapan Musda ke-8 dalam Audiensi dengan Bupati

LDII Wonogiri Matangkan Persiapan Musda ke-8 dalam Audiensi dengan Bupati

November 22, 2025
LDII Semarang Hadirkan 23 Cabang Lomba Porseni 2025, Perkuat Pembinaan Generasi Muda

LDII Semarang Hadirkan 23 Cabang Lomba Porseni 2025, Perkuat Pembinaan Generasi Muda

November 22, 2025
LDII Pemalang Perkuat Sinergi Program Lewat Audiensi dengan Camat

LDII Pemalang Perkuat Sinergi Program Lewat Audiensi dengan Camat

November 22, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII Kudus Gelar “Grow to Glow” untuk Bina Karakter dan Pengembangan Diri Generasi Muda November 22, 2025
  • LDII Wonogiri Matangkan Persiapan Musda ke-8 dalam Audiensi dengan Bupati November 22, 2025
  • LDII Semarang Hadirkan 23 Cabang Lomba Porseni 2025, Perkuat Pembinaan Generasi Muda November 22, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.