Banyuwangi (31/10). Pengetahuan mengenai wawasan kebangsaan harus diketahui oleh seluruh masyarakat sejak dini terutama kepada para generasi muda. Untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, serta mencegah tantangan dan ancaman yang akan mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan Kasubbid Idiologi dan Pembauran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Banyuwangi, H. Muhammad Nasrodin pada acara “Temu Pemuda LDII”. Kegiatan tersebut untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, di Masjid Ponpes Arroyan, Banyuwangi, Jawa Timur pada Minggu (29/10).
“Seiring dengan laju modernisasi dan perkembangan teknologi informasi yang semakin kompleks, yang memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia, berbagai pengaruh negatif juga terdapat di dalamnya. Seperti maraknya penyalahgunaan dan peredaran narkoba, bullying, perkelahian antar pelajar dan berbagai kasus lainnya,” ujar Nasrodin.
Untuk menangkal terjadinya degradasi moral anak bangsa ini, menurutnya diperlukan adanya pemahaman dari generasi muda tentang wawasan kebangsaan.
“Kami apresiasi kegiatan LDII ini. Pembinaan terhadap generasi muda menjadi warga negara yang baik harus menjadi perhatian utama kita bersama, karena tidak ada tugas yang lebih penting dari pengembangan warga negara yang bertanggung jawab, efektif dan terdidik,” jelas Nasrodin.
Ia mengemukakan wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya, yang didasari oleh falsafah cita-cita dan tujuan nasional. Namun sampai saat ini pemahanan wawasan kebangsaan dalam diri generasi muda masih kurang.
“Kegiatan LDII semacam ini, sangat luar biasa, pemahaman wawasan kebangsaan ini bisa meningkatkan rasa nasionalisme, kesadaran berbangsa dan bernegara serta nilai-nilai patriotisme pada generasi muda dan Pelajar,” ungkapnya
Kegiatan Temu Pemuda LDII Banyuwangi juga menghadirkan pemateri Kasatbinmas Polresta Banyuwangi, Kompol Toni Irawan, dan Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD.Pontren) H. Mukhlis.
Dihadapan 1.000-an Pemuda LDII, Ketua DPD LDII Banyuwangi, KH Astro Junaedi menjelaskan “Temu Pemuda LDII” diharapkan menjadi momentum untuk mengaktualisasikan semangat Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian.
“Khususnya anak anakku Pemuda LDII Banyuwangi bisa mengaktualisasikan diri dengan kegiatan apapun yang bermanfaat di manapun berada. Agar semangat Sumpah Pemuda tetap terus terpatri dalam hati sanubari,” pesannya. Semangat Sumpah Pemuda harus menjadi inspirasi bagi generasi muda, untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Semoga aman selamat lancar barokah
Semoga menjadi jariah, buat bekal akherat.