Bak seperti pasar malam atau pasar dadakan dimalam hari, pakaian-pakaian layak pakai tersaji rapih di depan masjid Baitul Atiq, Jati Cempaka Pondok Gede, yang merupakan salah satu masjid Lembaga Dakwak Islam Indonesia (LDII).
Ada puluhan pakaian pria, wanita hingga anak-anak yang tersaji siap pakai, hingga dikemas sedemikian rupa, agar telihat seperti baru.
Pakaian-pakaian ini adalah pakaian bekas, dari jamaah masjid Baitul Atiq, yang dihimpun selama dua minggu.
“Ini acara tahunan, kami selalu mengadakan acara ini, agar semua jamaah masjid Baitul Atiq dan fakir miskin dan anak yatim dilingkungan masjid kita bisa menikmati pakaian bekas layak pakai ini secara Gratis.” Ujar Aga Garmak Soleh, Sekretaris PAC LDII Jati Cempaka Pondok Gede.
Kesempatan ini tidak dilewatkan ibu Miyatun, seorang nenek yang berusia 60 tahun, memilih pakaian yang diinginkan.
“iya Alhamdulillah ya, buat lebaran. Mudah-mudahan bisa ada terus tiap tahunnya, kan lumayan bisa hemat.” Ujar ibu nenek bercucu 8.
Tidak hanya itu, seorang calon Legislatif dari salah satu partai politik pun, menyempatkan diri untuk mengunjungi stand pakaian bekas ini.
“saya bangga ya, masih ada acara seperti ini, bisa menjadi contoh, agar acara seperti ini, bisa lestari, dari tahun ketahun, dan akan menjadi pahala untuk si pemberi pakaian dan yang menerimanya, tutup Dra.Chandra Nursida.
Sejatinya lebaran tidaklah di nilai dari pakaian yang baru, namun dari hikmat Ramadan adalah, kebersihan hati dan saling memaafkan. (aan)