Jakarta – Pada Minggu (8/11), 20 remaja LDII Jakarta Utara mengikuti pelatihan merakit computer, yang akan terus dilaksanakan hingga delapan pekan ke depan. Pelatihan ini merupakan salah satu program Tri Sukses Generus, untuk mnciptakan generasi mandiri. Tujuan dari acara ini untuk memberikan keterampilan ilmu komputer kepada generasi penerus, yang agar mengetahui bagaimana merakit sekaligus mengoperasikan computer hingga cara memperbaikinya.
Dengan demikian mereka bisa mandiri secara finansial di masa mendatang. Acara ini didukung oleh Penggerak Pembina Generus (PPG) LDII Jakarta utara. Kegiatan yang berpusat di Masjid Syarief Hidayatullah ini, memilih tutor pelatihan Yusuf Setiawan, yang juga warga LDII Jakarta Utara.
Pada pertemuan pertama, Yusuf menjelaskan tentang hardware yang terdapat pada Unit Pusat Pengolahan (CPU). Peserta diperkenalkan satu per satu hardware dengan membongkar pasang CPU, seperti RAM (Random Access Memory). RAM adalah komponen komputer yang memiliki tugas untuk menyimpan data secara sementara dari suatu program yang sedang berjalan, dimana data-data yang tersimpan tersebut dapat dibaca atau diakses dengan cara acak. Sebelum membeli sebuah RAM, sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu slot RAM apa yang ada pada motherboard semisal SDRAM, DDR, DDR2, DDR3 atau lainnya.
Motherboard merupakan salah satu komponen komputer yang akan digunakan sebagai tempat dimana kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya misalnya processor, video card, sound card, hard disk, dan lain-lain. Motherboard berguna sebagai penghubung antara komponen satu dengan komponen yang lainnya agar dapat saling melakukan komunikasi satu sama lain.
Peserta yang mengikuti pelatihan, lebih banyak pelajar. Harapannya, pada usia tersebut mereka bisa lebih mudah menyerap ilmu, sekaligus mempraktikannya di sekolah. Nantinya, mereka juga akan diajarkan program software sederhana seperti Microsoft.
Koordinator Bidang Kemandirian PPG DPD LDII Jakarta Utara Ir. H. Aman Sri Baitono mengatakan dengan pelatihan ini ia berharap, generasi muda LDII mempunyai bekal ilmu yang berguna setelah selesai menempuh studi formal, sehingga bisa bekerja menjadi karyawan yang terampil bagi perusahan atau menjadi wirausaha muda, yang sukses dunia dan akhirat.
“Tolok ukur untuk membentuk generasi penerus yang hebat dan sukses dunia akhirat adalah generasi yang memiliki Tri Sukses Generus, yaitu pemuda yang berilmu, berakhlakul karimah dan mandiri. Untuk menjadi pemuda berilmu, tidak lepas dari sifat jujur, amanah, kerja sama yang baik, rukun, kompak, serta mujhid muzhid, sehingga pemuda/I LDII dapat dipercaya oleh masyarakat,” ujar Aman Sri Baitono.