Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Wawasan Iptek

Bersih dan Kering, Kunci Sehat Organ Reproduksi Wanita

_admin by _admin
December 29, 2015
in Iptek
0
ldii jakarta barat
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Organ reproduksi wanita termasuk organ yang sangat sensitif berdasarkan bentuk dan letak yang berongga di dalam tubuh. Kebersihan yang tak dijaga, membuat kuman hinggap dan menimbulkan penyakit seputar kewanitaan mulai dari jamur hingga kanker.

Dokter Spesialis Obgin dan Kandungan yang praktik di RS Ibu dan Anak Harapan Kita, dr Astrid Yunita,SpOG. mengatakan pangkat hidrogen atau tingkat keasaman dan basa (Ph) 4,5 pada organ reproduksi wanita dalam keadaan normal, sangat membantu menyuburkan bakteri baik atau laktobasilus di dalam vagina.

Ph akan tetap normal bila area kewanitaan dijaga untuk tetap kering dan bersih, dengan cara mengganti celana dalam tiga sampai empat kali sehari. Celana yang dipilih juga harus berbahan katun, atau setidaknya pada bagian yang berhadapan dengan vagina harus berbahan katun, agar dapat menyerap keringat dengan sempurna.

Jika tidak, Ph vagina akan terus naik hingga terlalu asam sehingga mematikan laktobasilus. Atau jika terlalu basah maka akan mengundang bakteri atau kuman jahat ke dalam vagina yang akan menimbulkan keputihan.

“Keputihan yang wajar adalah keputihan yang berwarna bening, tidak bau, tidak gataldan biasanya muncul sebelum atau sesudah haid, jika keputihan ini berubah warna, bau, gatal dan dalam jangka waktu yang lama segeralah kontrol ke dokter,” ujar dr Astrid.

Jenis keputihan berbeda-beda dengan pengobatan yang berbeda pula, karena itu keputihan yang berubah warna, merupakan pertanda adanya penyakit di organ kewanitaan. Saat keputihan, dr Astrid mengimbau untuk membawa celana dalam empat hingga enam helai, dan tidak menggunakan panty liner. Pasalnya, penggunaan panty liner akan menghambat keputihan.

“Karena terlihat bersih dan kering, tanpa terasa dari pukul lima pagi sampai lima sore, baru mengganti panty liner,itu adalah awal dimana keputihan dan bakteri sudah menumpuk melalui pori-pori panty liner  tersebut,” jelasnya.

Permukaan panty liner juga tak selembut celana dalam sehingga dapat menimbulkan iritasi pada vagina. Dengan pemakaian secara terus menerus akan mengganggu sirkulasi daerah vagina dan malah memperbanyak keputihan yang datang.

Selain saat keputihan, wanita juga harus menjaga vagina agar tetap bersih dan kering, dr Astrid menegaskan pada masa haid sangat perlu mengganti pembalut tiga hingga empat kali dalam sehari.

Dalam memilih pembalut pun disarankan untuk menghindari pembalut dengan bahan tambahan seperti ekstra daun sirih, mint, atau bahan lainnya. Meski banyak isu pembalut terbuat dari kayu, formalin atau klorin namun dr Astrid mengimbau untuk tidak takut hanya tetap berhati-hati.

“Jangan takut akan isu itu, toh kita hanya menggunakannya sebulan sekali itu pun setiap empat jam diganti yang penting jangan memilih pembalut yang ada tambahan rasa-rasa atau wangi-wangian itu,” tegasnya.

Saat membersihkan area vagina juga harus diperhatikan jangan asal. “Untuk membersihkan organ kewanitaan harus menggunakan air bersih jangan hanya menggunakan tisu, saat buang air kecil atau BAB cara membersihkannya pun harus dari atas ke bawah atau dari vagina mengarah ke dubur jangan malah di balik,” ujar Astrid.  

Saat ditemui pada seminar kesehatan di PPG Fair Jakarta Barat, dr Astrid mengajak para wanita untuk tidak menggunakan cairan pembersih vagina apapun bentuknya, kecuali cairan yang diberikan dengan resep dokter, karena ini berhubungan dengan Ph pada vagina. Sebab, bila salah menggunakan cairan pembersih Ph vagina akan basah, bakteri jahat masuk ke dalam vagina dan mematikan bakteri baik di dalamnya

Share this:

  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • Telegram

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Wawan Hamdani on Alon-Alon (Pelan-Pelan Saja)
  • Rukman on Kolaborasi LDII 3 Kabupaten Menjaga Pergaulan Generasi Muda
  • Rukman on LDII: Pembakaran Kitab Suci, Bukan Adab Manusia Modern dan Bisa Memicu Kehancuran Peradaban
  • Roy Sukarjan on LDII: Pembakaran Kitab Suci, Bukan Adab Manusia Modern dan Bisa Memicu Kehancuran Peradaban
  • Om yoen on LDII: Pembakaran Kitab Suci, Bukan Adab Manusia Modern dan Bisa Memicu Kehancuran Peradaban
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

Bupati Halikinnor Apresiasi Kontribusi LDII Kotim Membangun Karakter Generasi Muda

August 2, 2022
Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

Tumbuhkan Jiwa Nasionalisme, LDII Kotawaringin Timur Peringati HUT RI

August 19, 2022
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

August 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

December 24, 2020
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

73
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44
Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

Mengenang KH Kasmudi Asshidiqie, Wanhat DPP LDII yang Rendah Hati

37

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

33
LDII dan Kejari Komitmen Bentuk Generasi Muda yang Patuh dan Sadar Hukum

LDII dan Kejari Komitmen Bentuk Generasi Muda yang Patuh dan Sadar Hukum

January 26, 2023
Jalin Keakraban, Tiga DPD LDII Gelar Acara untuk Remaja Usia Menikah

Jalin Keakraban, Tiga DPD LDII Gelar Acara untuk Remaja Usia Menikah

January 26, 2023
LDII Jember Siapkan SDM Profesional Religius untuk Sukseskan Pembangunan

LDII Jember Siapkan SDM Profesional Religius untuk Sukseskan Pembangunan

January 26, 2023
Gelar FAS, LDII Palu Utara Diapresiasi Lurah Pantolan

Gelar FAS, LDII Palu Utara Diapresiasi Lurah Pantolan

January 26, 2023

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • LDII dan Kejari Komitmen Bentuk Generasi Muda yang Patuh dan Sadar Hukum January 26, 2023
  • Jalin Keakraban, Tiga DPD LDII Gelar Acara untuk Remaja Usia Menikah January 26, 2023
  • LDII Jember Siapkan SDM Profesional Religius untuk Sukseskan Pembangunan January 26, 2023

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

  • Home
  • Contact
  • Sitemap
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Tentang LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Bidang
    • MATERI MUNAS IX 2021
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Video LDII
  • Daftar Website LDII
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Lain Lain
    • Hitung Zakat
    • Materi Webinar DPP LDII
    • Sitemap

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.