PASANGKAYU — Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Pasangkayu menggelar musyawarah daerah (Musda) ke IV guna memilih kepengurusan baru untuk masa kerja lima tahun kedepan pada Kamis (17/01) lalu.
Kegiatan yang berlangsung di aula salah satu hotel di Pasangkayu itu dibuka langsung oleh Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa. Ditandai dengan pemukulan gong. Hadir pula dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Pasangkayu Muhammad Saal, sejumlah ormas islam, unsur pimpinan Forkopimda, serta sejumlah pimpinan OPD.
Dihadapan ratusan kader LDII Pasangkayu, Agus Ambo Djiwa berpesan tentang pentingnya menumbuhkan jiwa nasionalisme yakni mencintai Pancasila sebagai dasar negara.
Ia mengatakan, “Sebagai lembaga yang berbasis Islam, LDII diharapkan dapat memberi contoh yang baik tentang ajaran Islam yang toleran dan damai. Ditengah-tengah umat, LDII juga diharap mampu menangkal paham-paham radikal yang bisa memecah belah persatuan.”
“LDII merupakan bagian dari pilar pembangunan di negara ini, sehingga kehadirannya diharapkan mampu mendorong pembangunan, dan mampu menjalin kerjasama dengan pemerintah. Memajukan daerah dan negara, sehingga negara menjadi kokoh. NKRI bagi kita semua adalah harga mati,” tegasnya.
Lebih jauh ia mengharapkan peran-peran nyata LDII khususnya di Pasangkayu. LDII diminta dapat membantu Pemerintah Kabupaten dalam mensukseskan semua program pembangunan daerah yang telah dicanangkan.
“Olehnya saya berharap Musda ke IV LDII Pasangkayu dapat memilih pemimpin yang bisa membangun kerjasama dengan pemerintah, dan dapat membangun kerjasama yang baik dengan lembaga lainnya. Sehingga pemikiran kita semua dapat sejalan dapat satu visi dalam pembangunan,” kata Agus.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Sulbar Rianto, mengaku amat mengapresiasi kehadiran bupati dan wakil bupati Pasangkayu dalam Musda tersebut. Kata dia, Musda ke IV ini selain memilih kepengurusan yang baru juga akan merumuskan isu dan sasaran strategis DPD LDII Pasangkayu untuk lima tahun mendatang.
Rianto juga mengatakan, sebagai lembaga dakwah, sejak berdirinya LDII terus diupayakan untuk memberi manfaat kepada masyarakat. Di wilayah Pasangkayu sendiri, LDII telah melakukan berbagai kegiatan sebagai bentuk sumbangsih nyata pada pembangunan kemajuan daerah. Seperti mengirim atlet silat pada perhelatan Porprov Sulbra baru-baru ini, sehingga menjalin komunikasi baik lintas Ormas dan instansi pemerintah.
“Di bidang kesehatan kami telah melakukan seminar kesehatan, kemudian bidang sosial kami telah memberikan donasi untuk bencana alam di Palu, Sigi, dan Donggala, kami juga telah mengirim relawan kesana untuk masa tanggap darurat dan masa pemulihan,” terangnya. (has/ ekspos sulbar/ s86).