Jakarta (25/6). DPP LDII menyelenggarakan silaturahim dan buka bersama yatim piatu dan dhuafa. Sebanyak 60 anak yatim piatu dan dhuafa yang berasal dari empat RW sekitar kantor DPP LDII Patal Senayan, dihadirkan untuk berbuka puasa bersama sekaligus diberi santunan berupa alat sekolah.
Turut hadir dalam acara ini Babinsa Kecamatan Kebayoran Lama dan pengurus RT setempat. Acara ini juga diisi dengan tausiyah dari Ketua Departemen Pendidikan Agama dan Dakwah DPP LDII, K.H Aceng Karimullah.
Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Kegiatan silaturahim dan buka puasa bersama yatim piatu dan dhuafa, merupakan rangkaian dari kegiatan Ramadan dan Syawal yang rutin dilakukan DPP LDII setiap tahunnya. Selama Ramadan, DPP LDII juga membagikan takjil bagi pengendara yang lewat di depan kantor DPP LDII.
“Acara ini berkesinambungan dalam kegiatan buka puasa bersama para tokoh masyarakat, pemerintahan, pengamatan hilal pada awal dan akhir Ramadan, dan ditutup dengan silaturahim syawal setelah lebaran,” kata Tri Gunawan Ketua Panitia Acara Ramadan dan Syawal.
Dalam tausiyahnya, KH Aceng Karimullah mengajak anak-anak yatim piatu dan dhuafa untuk menyukseskan puasanya sebulan penuh, dan tidak cukup hanya menahan lapar tapi juga menahan panca indera supaya terhindar dari dosa. “Puasa itu bertujuan agar orang-orang menjadi takwa. Dan arti takwa itu adalah mampu mengontrol emosi serta mudah memaafkan orang lain,” ucap KH Aceng.
KH Aceng juga menyampaikan bahwa selama Ramadan, umat Islam harus meningkatkan empati terhadap sesama manusia. Menurutnya berpuasa sebulan penuh menahan lapar. Tetapi mungkin masih ada anak-anak yatim piatu, fakir miskin, dan dhuafa yang menahan lapar selain pada bulan Ramadan karena kekurangan makanan.
“Maka dengan adanya silaturahim dan buka puasa bersama anak-anak yatim dan dhuafa ini, mudah-mudahan kita jadi lebih berempati berbagi kebahagiaan bersama mereka. Terutama di bulan-bulan ini akan masuk tahun ajaran baru dimana dibutuhkan perlengkapan sekolah yang baru,” imbuh KH Aceng. (Rosyid, Khoir/LINES)