Wonogiri (24/3). Safari Ramadan 1446 H yang digelar DPD LDII Kabupaten Wonogiri menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah antarumat beragama. Kegiatan buka bersama dan tarawih itu dihadiri Bupati Wonogiri Setyo Sukarno bersama Wakil Bupati Imron Rizkyarno, di Pondok Pesantren Bairuha, Jatipurno, Wonogiri, Jawa Tengah, pada Rabu (19/3).
Ketua LDII Wonogiri, Sutoyo, mengatakan kegiatan ini tidak hanya melibatkan warga LDII, tetapi juga masyarakat sekitar serta perwakilan ormas Islam lainnya seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Majelis Tafsir Al Quran (MTA). “Kami ingin menunjukkan bahwa LDII terbuka untuk bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat. Ramadan adalah momentum untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga kerukunan di Kabupaten Wonogiri,” ujar Sutoyo.
Ia menegaskan, LDII berkomitmen mendukung program pemerintah, khususnya dalam menjaga persatuan bangsa. “Kami sepakat menjadikan ukhuwah Islamiyah sebagai landasan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Lewat Safari Ramadan ini, kami ingin mempererat tali silaturahim antarumat Islam,” katanya.
Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyampaikan apresiasinya atas kontribusi LDII yang selama ini turut menjaga kondusivitas daerah. Ia juga mengajak warga LDII untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang ekonomi.
“Kami membuka peluang investasi seluas-luasnya bagi siapa saja, termasuk dari LDII. Ini sesuai dengan visi kami untuk menjadikan Wonogiri sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” kata Setyo di hadapan warga LDII, tokoh agama, dan pejabat setempat.
Bupati juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama mengenal kiprah LDII di Wonogiri. “Warga LDII adalah bagian penting dari masyarakat Wonogiri. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan mereka, termasuk pada saat Pilkada 2024 lalu. Sekarang saatnya kita bersama-sama membangun Wonogiri ke arah yang lebih baik,” ujar Setyo.
Sementara itu, Dewan Penasihat LDII Wonogiri, KH Suharto mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum meningkatkan keimanan. “Di bulan penuh berkah ini, mari kita perkuat persaudaraan, tingkatkan amal ibadah, dan saling peduli dengan sesama. Dengan ukhuwah yang kuat, Insya Allah masyarakat Wonogiri semakin harmonis,” katanya.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Mursidi mewakili Kepala Kantor Kemenag Wonogiri. Ia menekankan bahwa Ramadan bukan sekadar ritual menahan lapar dan haus, tetapi juga waktu untuk memperbaiki akhlak.
“Kita harus menjaga keikhlasan dalam ibadah, membangun kesabaran, dan meningkatkan kepedulian sosial. Inilah kunci agar masyarakat kita tetap rukun dan maju bersama,” ujar Mursidi.
Alhamdulillah..
Bershilaturrahim menjalin ukhuwah..
Semoga barokah
LDII Wonogiri…… Semoga semakin erat menjalin silaturohim dengan masyarakat sekitar. Aamiin.