Banyuwangi (14/7). DPD LDII Banyuwangi menghelat “Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke-45” di Bumi Perkemahan Wisata Waduk Sidodadi, Glenmore, pada Rabu (10/7/2024). Acara itu mengambil tema “Membangun Karakter Generasi Muda Profesional Religius Berwawasan Kebangsaan Menyambut Indonesia Emas 2045”.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengungkapkan, kegiatan ini berperan penting dalam pembinaan generasi muda. “Menunjukkan komitmen bersama antara LDII dan Pemerintah Daerah untuk membina dan mendidik pemuda Banyuwangi,” ujarnya.
Ipuk mengatakan, kegiatan Permata CAI ini dianggap sangat relevan dengan visi pembangunan daerah dan nasional. “Setiap kali saya mendengar pidato Pak Presiden, selalu disampaikan untuk menyambut Indonesia Emas 2045. Tema Permata CAI ini sangat tepat, selaras dengan visi misi pembangunan, baik nasional maupun Pemerintah Daerah Banyuwangi,” ujar Ipuk.
Ia menambahkan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Banyuwangi telah disusun untuk menciptakan generasi yang profesional dan religius.
Dalam perkemahan ini, peserta dilatih menjadi generasi yang tidak hanya cinta kepada LDII tetapi juga Banyuwangi, mandiri, dan berkarakter. “Tahun 2045, jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 324 juta, dengan 65,79 persen di antaranya berusia produktif. Persiapan untuk masa depan harus dimulai dari sekarang,” tegas Ipuk.
Ia berharap konsep pendidikan dan pendampingan yang diterapkan saat ini akan membantu mempersiapkan bonus demografi pada 2045, “Kami berpesan kepada para peserta untuk terus melakukan kegiatan positif dan menghindari perbuatan negatif seperti bullying dan pornografi” harapnya.
Ipuk juga mendorong mereka untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya. “Mudah-mudahan kalian menjadi kebanggaan kami di masa mendatang,” pungkasnya.
Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi, Astro Junaidi, menambahkan, karakter bangsa adalah elemen penting yang perlu diperkuat melalui peningkatan kualitas pemuda Indonesia. “Permata CAI kali ini diikuti oleh 500-an peserta, termasuk santri pondok, pelajar SMA, mahasiswa, dan generasi pra-nikah yang tergabung dalam Generasi Siap Mandiri (GSM),” tuturnya.
Acara pembukaan Permata CAI dihadiri oleh 2000-an pengunjung yang terdiri dari orang tua peserta, majelis taklim LDII, pengurus PC, PAC, serta masyarakat lainnya. Selain kegiatan perkemahan, juga diadakan santunan untuk anak yatim. “Pembinaan generasi muda dilakukan dengan menghadirkan pemateri dari Dinas Pemuda dan Olahraga serta Bakesbangpol Banyuwangi,” tutup Astro.