Jombang (22/12). DPD LDII Kabupaten Jombang menghelat Musyawarah Daerah (Musda). Acara tersebut dihelat pada Rabu (22/12). Musda LDII Jombang dihelat secara daring dan luring. Studio utama berlokasi di Aula Masjid Luhur Ponpes Gadingmangu, Perak, Jombang.
“Selain studio utama, acara ini juga diikuti secara daring di 14 titik studio mini, yang dihadiri perwakilan pemerintah kabupaten, ormas, ulama, dan ketua harian, dan ketua pengurus cabang LDII,” ujar Ketua Panitia Musda LDII Jombang, Toto Raharjo.
Menurut Toto, pelaksanaan Musda mengikuti protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 di wilayah Jombang belum reda. Dari pantuan di lokasi acara, gedung aula yang mampu menampung ratusan orang hanya diisi sekitar 50 peserta.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Timur, Amrodji Konawi meminta kepengurusan baru mampu bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Jombang, “Dengan program kerja yang memiliki cantolan dengan pemerintah, maka kontribusi LDII terhadap bangsa dan negara dapat dirasakan secara langsung,” ujar Amrodji.
Menurut Amrodji, langkah penting dari kepengurusan pada masa mendatang adalah transfer pengetahuan dan meregenerasi, “Melibatkan anak-anak muda ini penting, dengan membaurkan para senior dengan yunior memungkinkan transfer pengetahuan untuk kesinambungan organisasi,” ujar Amrodji.
Amrodji mengingatkan agar para pengurus memiliki hati yang lemah lembut, dan menerima aspirasi hingga keluh kesah warga, “Pengurus mampu memberi solusi dan sabar menerima keluhan warga,” katanya.
Ia juga meminta agar para pengurus selalu mengutamakan musyawarah mufakat, dalam membuat keputusan. Setelah diputuskan, diserahkan hasilnya kepada Allah SWT,” kata Amrodji.
Sementara itu, Bupati Jombang Mundjidah Wahab yang membuka Musda DPD LDII Jombang mengapresiasi, para pengurus karena mampu menghelat Musda dalam kondisi wabah, “Dengan kondisi pandemi, LDII mampu melaksanakan Musda, sehingga mampu menyusun program kerja dan memilih ketua,” ujar Mundjidah.
Mundjidah mengapresiasi pula, kontribusi LDII dalam membangun karakter masyarakat Jombang. Dan berkontribusi bersama-sama ormas Islam lainnya menjaga ukhuwah Islamiyah di Jombang, “LDII dan ormas-ormas Islam mampu menjaga Jombang dari gerakan radikalisme,” ujarnya.
Mundjidah juga mengajak LDII dan ormas Islam lainnya, menyukseskan pembangunan di wilayahnya. Agar terwujud masyarakat adil dan makmur, selaras dengan slogan Kabupaten Jember sebagai kota beriman.
JOMBANG KOTA BERIMAN..