Lamongan (3/1). DPD LDII Lamongan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bertema “Mewujudkan SDM Lamongan yang Profesional Religius dalam Bingkai NKRI untuk Indonesia Emas 2045”. Kegiatan tersebut dihelat di RM Aqilah Deket Lamongan, Jawa Timur, pada Sabtu (29/12).
Rakerda tersebut dihadiri 100 peserta dari berbagai unsur, termasuk dewan penasehat, pengurus harian, Pemuda LDII, Wanita LDII, Ketua PC LDII, dan Sekretaris PC LDII. Dalam kesempatan itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menghadiri acara tersebut.
Ketua DPD LDII Lamongan, Agus Yudi, dalam sambutannya, menyampaikan Rakerda merupakan kelanjutan dari Rapat Kerja Nasional LDII yang digelar di Jakarta pada November 2023.
“Saat ini, kami memperkenalkan program-program unggulan LDII kepada pengurus PC LDII se-Kabupaten Lamongan, serta mendengar aspirasi dari Ketua PC LDII dan Sekretaris PC LDII tingkat Kecamatan,” ungkap Agus Yudi.
Ia menyoroti program “delapan klaster pengabdian LDII untuk bangsa”, termasuk kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, serta energi baru terbarukan.
Dalam konteks kebangsaan, Agus Yudi menegaskan pentingnya peran warga LDII dalam Pemilu 2024. “Warga LDII harus netral aktif, tidak boleh golput. Dalam pemilu kali ini, kita harus damai, aman, dan berbahagia. Apapun pilihan kita, NKRI harus kita jaga. Kita jaga kapal besar Indonesia,” lanjutnya.
Dalam program keagamaan, LDII Lamongan memprogramkan 29 karakter luhur yang dijalankan oleh setiap PC LDII, “Dengan program itu sebagai upaya konkret menuju masyarakat Lamongan yang profesional religius dan melek agama,” pungkasnya.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, turut merasakan kebahagiaan Rakerda LDII Lamongan. “Tema acara ini sangat sesuai dengan program Kabupaten Lamongan, yang saat ini telah mencapai prestasi signifikan dalam indeks pembangunan manusia,” ungkap Bupati Efendi dengan bangga.
Saat menutup sambutannya, Bupati Efendi memberikan dua pesan penting. Pertama, mengajak warga untuk memanfaatkan suara mereka dengan maksimal dalam Pemilu 2024. Dan kedua, untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah. “Mari bersama-sama bertransformasi menjadi organisasi yang modern,” ujar Bupati Lamongan.
Dengan demikian, Rakerda LDII Lamongan tidak hanya menjadi acara rutin organisasi, tetapi juga menjadi tonggak penting menuju pembangunan SDM Lamongan, “Kami meyakini LDII dapat menciptakan generasi penerus yang berkaraktsr profesional, religius, dan siap menjawab tantangan masa depan Indonesia,” pungkasnya. (FWI/LINES)
Warga LDII harus netral aktif, tidak boleh golput dalam pemilu…..