Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Celoteh: Tartil (Bagian 2)

2009/10/19
in Nasehat
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Untuk memahami lebih lanjut, mari kita cermati bersama pengertian tartil terlebih dahulu. Secara umum tartil diartikan perlahan-lahan dan/atau tidak tergesa-gesa. Allah Ta’ala berfirman, “Dan bacalah Al_Qur’an itu dengan perlahan-lahan.” (QS. Al-Muzammil: 4)

Dari para sahabat, para imam salaf, dan imam ahli tafsir diperoleh beberapa penjelasan terkait makna tartil sebagai berikut:
 

  1. Ibnu Abbas r.a. menafsirkan ayat di atas, ‘Bacalah al-Qur’an dengan bacaan yang jelas.’ Sedangkan Ali bin Abi Thalib r.a., berkata, ‘Tartil adalah membaca al-Quran dengan mentajwidkan huruf – hurufnya dan mengetahui tempat – tempat waqaf (berhenti) yang benar.’
  2. Zaid bin Tsabit ra. pernah ditanya, “Bagaimana pendapatmu tentang bacaan Al-Qur’an dalam tujuh hari?” Ia menjawab, “Baik, dan jika saya membacanya dalam setengah bulan atau satu bulan lebih saya sukai, mengapa demikian?” Orang tadi bertanya, “Saya akan bertanya demikian itu ?” Zaid berkata, “Agar saya dapat men-tadabbur-i dan berhenti dalam setiap bacaan.”
  3. Al-Dhahhak berkata makna Surat Al-Muzammil ayat 4, ‘Bacalah al-Quran huruf demi huruf.’
  4. Mujahid menafsirkan ayat di atas dengan, ‘Bacalah al-Qur’an dengan perlahan – lahan.’
  5. Imam Ibnu Hajar mengomentari dengan pendapat berikut, “Sesungguhnya orang yang membaca dengan tartil dan mencermatinya, ibarat orang yang bershadaqah dengan satu permata yang sangat berharga, sedangkan orang yang membaca dengan cepat ibarat bershadaqah beberapa permata, namun nilainya sama dengan satu permata. Boleh jadi, satu nilai lebih banyak daripada beberapa nilai atau sebaliknya.”
  6. Imam Ibnu Katsir memberikan penjelasan sebagai berikut, ‘Yakni, bacalah al-Quran itu dengan perlahan – lahan karena hal itu sangat membantu dalam memahami dan tadabbur al-Quran. Dan dengan cara tartil itulah Rasulullah SAW membaca al-Qur’an.’
  7. Imam Asy-Syaukani berkata dalam tafsirnya, ‘Yakni, bacalah al-Qur’an dengan pelan – pelan disertai dengan tadabbur (mengambil peringatan). Dan makna tartil adalah memperjelas bacaan semua huruf dalam al-Qur’an dan memenuhi hak – hak huruf tersebut dengan sempurna tanpa ditambah atau dikurangi.’

Sebenarnya masih banyak lagi syarah atau penjelasan dari nara sumber yang lainnya, yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Setidaknya 8 atsar ini, menurut saya telah mewakili dan mencukupi.

Dengan demikian, harapan saya semakin luas wawasan kita dalam mengartikan tartil. (Semoga tidak malah bingung ???) Dari serangkain pendapat di atas, kiranya bisa dipetik dua hal penting mengenai tartil. Gampangnya tartil itu terdiri dari dua unsur, pertama unsur cara membaca yaitu jelas bacaannya dan kedua unsur pemahaman maksudnya yaitu agar memahami dan memperoleh manfaat/perkeling dari bacaannya itu. Nah, kalau dirangkum, perlahan – lahan dalam tartil, itu punya pengertian memperjelas huruf – hurufnya, sehingga jelas bacaannya, dilakukan dengan cara bertajwid, memenuhi hak – hak huruf dengan sempurna, mengetahui tempat berhentinya dengan benar dan bisa memahami serta mentadabburi isinya.

Sesungguhnya seseorang yang membaca dengan tergesa-gesa, maka ia hanya mendapatkan satu tujuan membaca Al-Qur’an saja, yaitu untuk mendapatkan pahala bacaan Al-Qur’an, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan tartil disertai perenungan, maka ia telah mewujudkan semua tujuan membaca Al-Qur’an, sempurna dalam mengambil manfaat Al-Qur’an, serta mengikuti petunjuk Nabi SAW dan para sahabat yang mulia.

Dengan mendalami arti tartil ini, maka kita bisa mengerti; kalaulah tidak sempurna pahalanya dalam tadarus al-Qur’an bulan puasa kemarin, Insya Allah masih mendapat pahala bacaannya. Setidaknya sedikit yang dibaca dengan cepat itu, masih ada yang benar. Tidak salah total, bukan? Jadi memang sungguh tidak arif jika digebyah uyah – disamaratakan, nggak ada yang bener. Seperti bunga, layu sebelum berkembang. Tapi kalau tidak begitu, nggak seru. Nggak ada moment untuk saling mengingatkan dan berpacu; fastabiqul khoirot. Oleh karena itu, jangan pernah menyerah.

oleh: ust. Fahmi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Caca on Singgih Tri Sulistiyono: KH Sholeh Darat Melawan Kolonialisme dengan Intelektual dan Spiritual
  • Caca on KH Chriswanto Santoso: Asas LDII Itu Pancasila dan Konsisten Ikuti Jejak Ormas Islam Pendahulunya
  • Caca on LDII Harap Kakao dan Kopi Tingkatkan Ekspor dan Daya Saing Komoditas
  • Caca on SMK Multazam Bogor Kunjungan Kerja ke DPP LDII Belajar Etika Kerja dan Media Sosial
  • Caca on Peringati HSN 2025, Ponpes Wali Barokah Ikuti Acara Mancing Sarungan
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Malas Shalat dan Benci Infaq

Malas Shalat dan Benci Infaq

November 17, 2025
DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

November 16, 2025
KH Chriswanto Santoso: Sisi Religiusitas TNI Perlu Diperkuat untuk Jaga Kedaulatan Bangsa

LDII Gelar Bimtek untuk Dukung Program Swasembada Pangan

November 16, 2025
Ponpes Al Ubaidah Kerja Sama dengan Kodam V/Brawijaya Bekali Wawasan Kebangsaan Santri

Ponpes Al Ubaidah Kerja Sama dengan Kodam V/Brawijaya Bekali Wawasan Kebangsaan Santri

November 16, 2025
Malas Shalat dan Benci Infaq

Malas Shalat dan Benci Infaq

5
DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

DPP LDII Melihat Potensi Budidaya Kopi dan Kakao Mampu Topang Swasembada Pangan

5
KH Chriswanto Santoso: Asas LDII Itu Pancasila dan Konsisten Ikuti Jejak Ormas Islam Pendahulunya

KH Chriswanto Santoso: Asas LDII Itu Pancasila dan Konsisten Ikuti Jejak Ormas Islam Pendahulunya

2
Ponpes Al Ubaidah Kerja Sama dengan Kodam V/Brawijaya Bekali Wawasan Kebangsaan Santri

Ponpes Al Ubaidah Kerja Sama dengan Kodam V/Brawijaya Bekali Wawasan Kebangsaan Santri

2
Sisi “Remang-Remang” KUHP Baru Terkait Judi Online

Sisi “Remang-Remang” KUHP Baru Terkait Judi Online

November 21, 2025
Kabag Kesra Pemkot Buka Musda X LDII Surabaya, Ingatkan Perjuangan Pahlawan

Kabag Kesra Pemkot Buka Musda X LDII Surabaya, Ingatkan Perjuangan Pahlawan

November 21, 2025
LDII Surabaya Gelar Dialog Kebangsaan, Wujudkan Toleransi dan Harmoni

LDII Surabaya Gelar Dialog Kebangsaan, Wujudkan Toleransi dan Harmoni

November 21, 2025
LDII Jatim Ajak Generasi Muda Teruskan Perjuangan Pahlawan Melalui Inovasi dan Pengabdian

LDII Jatim Ajak Generasi Muda Teruskan Perjuangan Pahlawan Melalui Inovasi dan Pengabdian

November 21, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Sisi “Remang-Remang” KUHP Baru Terkait Judi Online November 21, 2025
  • Kabag Kesra Pemkot Buka Musda X LDII Surabaya, Ingatkan Perjuangan Pahlawan November 21, 2025
  • LDII Surabaya Gelar Dialog Kebangsaan, Wujudkan Toleransi dan Harmoni November 21, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.