Pandemik Covid-19 ternyata membawa banyak hikmah di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Begitu pula yang dirasakan keluarga besar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel). Pengurus LDII Tala harus berkreasi agar pembinaan agama warganya terus berjalan. Maka program Pengajian Daring (Online) pun menjadi pilihan utama di tengah pembatasan kegiatan saat ini.
Aneka hal-hal lucu yang terjadi saat Pengajian Daring dilaksanakan. Maklum, banyak dari mereka yang selama ini belum akrab bahkan belum begitu ngeh dengan dunia teknologi digital. Hal itu dapat dipahami karena mereka berasal dari berbagai kalangan dan mayoritas adalah petani dan pekerja swasta di kampung-kampung. Apalagi selama ini memang tidak pernah mengikuti kegiatan secara daring.
Agar pengajian tetap terlaksana Ketua DPD LDII Tala Anton Kuswoyo bekerjasama dengan Senkom Mitra Polri Tala. Lalu, dibentuk tim IT untuk mengecek kesiapan di masing-masing rumah anggota. Seminggu sebelum pelaksanaan, tim IT sudah menyiapkan aplikasi SDC (Senkom Digital Communication) di tiap rumah warga. Termasuk mengajari cara penggunaannya.
Sementara pengurus yang lain menyiapkan studio mini tempat ustadz atau penyampai memberikan materi pengajian.
Ada beberapa desa turun naik signal telepon nirkabelnya seperti di Desa Tebingsiring, Kecamatan Bajuin. Walhasil, agar bisa mengikuti pengajian daring, handphone harus diletakkan di tempat yang agak tinggi. Ada yang ditempel di dinding, bahkan di dekat atap rumah. Agar suaranya kedengaran jelas, handphone dihubungkan dengan perangkat sound yang agak besar dan ditempatkan di dekat peserta pengajian.
Pertama kali menyelenggarakan pengajian daring, tidak semua jemaah dapat mengikuti. Masih cukup banyak yang mengalami kendala suara tidak muncul, sambungan terputus, dan lain-lain.
Bahkan ada kejadian unik disaat ustadz mengisi ceramah agama, terdengar suara anak kecil yang nangis berebut makanan. Hal ini terjadi karena lupa dipasang mode mute sehingga suara masuk ke aplikasi saat pengajian sedang berlangsung. “Sampai-sampai sang Ustadz pun tertawa terbahak-bahak mendengar kegaduhan itu,” papar Anton, Selasa (23/6/2020). (rb/foto: tribunnews-banjarmasin)
Salut LDDI atas kegiatan pengajian daring yg diikuti sebagian besar warga yg ingin belajar isi Alquran secara utuh. Barokallah…
Maaf bukan LDDI TAPI LDII
Mugo2 Allooh paring lancar & barokaah
Alhamdulillah DPD aktif. Semangat terus pak Anton Kuswoyo.
alhamdulillah. assalamualaikum..
semoga Allah memberikan ketetapan kesehatan hidayah dan Rezeki yang melimpah barokah kepada kita semua, Aamiin Aamiin Aamiin ya robbal alamin
Sama sampai sekarang pun kalau ngaji SDC di Depok jga masih ada suara yg masuk, semisal lagi ngajar anak… Sampai saya suka sebyum 2 sendiri…
SEMOGA LANCAR DAN BAROKAH
👍💪💪💪
Alhamdulillah semoga semua tetap dalam keimanan, lancar barokah,aamiin yra
Alhamdulillah meski di tengah mewabahnya covid 19, kita warga LDII ttp bs ngaji sperti biasa.
Ttp konsisten dimanapun, kapanpun, dn bagaimanapun keadaan…
Alhamdulillah, maklum kerjaan anak kecil
di tempat kami , ciputat tangsel lebih cocok pakai discourt applikasi di laptop dg jaringan speedy. Alhamdulillah sinnyal lancar . yg pakai HP masih terkendala sinyal kurang stabil. Qverall bagus . Lancar barokah
Semangat terus dan semoga sehat selalu semua masyarakat Indonesia, termasuk warga LDII.