Jakarta (23/2). Departemen Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPP LDII melansir website Generus Indonesia untuk mewadahi kreativitas generasi muda di bidang jurnalistik dan sastra. Peluncuran website tersebut dilaksanakan saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LDII yang berlangsung pada Sabtu (22/2), di Grand Ballroom Minhajurrosyidiin, Jakarta.
Selain situs Generus Indonesia, Departemen KIM juga melansir animasi dan Buku Panduan Tata Kerja LINES. Animasi Lili Didy Story itu, menyajikan berbagai kisah teladan untuk segmen anak-anak. Keduanya dirancang untuk memperkaya literasi digital, memperkuat ekosistem publikasi, dan memperluas jangkauan edukasi di lingkungan LDII.
Ketua DPP LDII, Rulli Kuswahyudi dalam sambutannya menegaskan bahwa memasuki tahun 2025, inovasi di bidang media dan komunikasi menjadi aspek yang terus dikembangkan oleh LDII. Ia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi serta optimalisasi media digital sebagai sarana penyebaran informasi yang lebih luas dan efektif.
“Website Generus Indonesia hadir sebagai ruang bagi generasi muda LDII untuk mendapatkan informasi, berkreasi, dan mengembangkan potensi mereka. Melalui platform ini, kami ingin menanamkan 29 karakter luhur yang menjadi landasan pembentukan akhlak generasi penerus,” paparnya.
Sementara Lili Didy Story yang menghadirkan tayangan edukatif bagi anak-anak dalam format animasi. Program ini menyajikan kisah-kisah tentang kehidupan para nabi serta nilai-nilai moral yang dikemas secara menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
“Animasi Lili Didy Story dikembangkan sebagai upaya memperkaya konten edukasi anak-anak, khususnya di kanal YouTube LDII TV. Tayangan ini untuk menghibur sekaligus mengandung pesan moral yang kuat, yang disesuaikan dengan segmentasi anak-anak cabe rawit dalam lingkungan LDII,” ungkapnya lebih lanjut.
Program ketiga yang turut diluncurkan adalah Buku Panduan dan Tata Kerja LDII News Network (LINES), sebagai referensi bagi anggota LINES dan pengurus KIM LDII dalam meningkatkan kualitas publikasi serta penyampaian informasi kepada masyarakat. Buku ini bertujuan untuk menjadi pedoman dalam menyusun berita yang akurat, profesional, dan sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik.
“Buku panduan ini diharapkan menjadi referensi bagi para anggota LDII News Network dan KIM dalam menyusun berita yang akurat dan profesional. Kami ingin memastikan bahwa informasi yang disajikan oleh tim LDII News Network selalu sesuai dengan prinsip jurnalistik serta nilai-nilai luhur yang dijunjung oleh LDII,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rulli juga menyampaikan laporan kinerja Departemen KIM sepanjang tahun 2024. Menurutnya, sepanjang tahun 2024 DPP LDII memposting 3.425 berita yang mencakup berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh DPP, DPW, DPD, PC, hingga PAC, “Berita-berita tersebut tidak hanya dihasilkan oleh tim redaksi pusat, tetapi juga diperoleh dari kontribusi para anggota LINES dan KIM daerah yang mengirimkan laporan mereka melalui platform Telegram LDII Bot,” ungkapnya.
Selain pencapaian dalam produksi berita Rulli juga menyebutkan kanal YouTube LDII TV semakin aktif dalam menghadirkan konten yang bervariasi, “Mulai dari konten news yang menyajikan berita terkini, Padamu Negeri yang menampilkan kontribusi warga LDII dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, hingga Oase Hikmah yang menghadirkan pesan-pesan moral dan keagamaan. Program lainnya seperti Pondok Traveler dan berbagai video pendek atau short content juga semakin diminati oleh masyarakat,” jelasnya.
Ia melanjutkan, media sosial yang dikelola oleh DPP LDII pun mengalami perkembangan pesat. Dengan strategi pengelolaan yang lebih profesional oleh tim LDII News Network, berbagai platform media sosial semakin aktif menyajikan konten-konten informatif dan inspiratif yang menjangkau berbagai segmen masyarakat, “Kami mengelola beberapa media sosial dengan segmentasi yang berbeda. Langkah ini diharapkan dapat memperluas jangkauan informasi yang disampaikan,” lanjutnya.
Alhamdulillah..
Inovasi di bidang media dan komunikasi menjadi aspek yang terus dikembangkan oleh LDII. Pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi serta optimalisasi media digital sebagai sarana penyebaran informasi yang lebih luas dan efektif.
Semoga barokah