Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Anak Muda Bicara

Di Temu Tamu, Komunitas Ini Berbagi Tentang Entrepreneur Kreatif

2020/01/22
in Anak Muda Bicara
0
TemuTamu
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Kemang (13/01). Komunitas Titik Temu (KTT) Jabodetabek menggelar diskusi dan seminar creativepreneur alias wirausaha di bidang industri kreatif. Komunitas ini merupakan wadah bagi generus LDII yang memiliki ketertarikan di bidang seni dan kreativitas.

Titik temu adalah komunitas warga LDII yang berprofesi sebagai seniman dan desainer. Komunitas ini ingin turut andil menyukseskan program trisukses LDII dalam mewujudkan generasi profesional religius, yaitu alim-faqih, berakhlakul karimah, dan mandiri.

Untuk itu, diadakanlah seminar dengan tema acara Temu Tamu. Acara ini dihelat di Auditorium Conclave di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Ketua KTT Jabodetabek Chanifa Mashuda menuturkan, acara ini dihadiri 60 orang peserta dari Jabodetabek dan sekitar.

“Temu Tamu merupakan program awal tahun kita. Yang mana program ini merupakan wadah bagi orang-orang kreatif, baik itu seniman, desainer, praktisi atau akademisi untuk berbagi pengalaman dan ilmunya dengan teman-teman komunitas,” ujarnya.

‘Temu Tamu’ menghadirkan Raden Dion Dhirasatwika, co-founder startup Bukku dan Ressa Latifah creative director Tropis. Mereka memiliki inti bisnis yang berbeda, tetapi punya dampak yang luar biasa. Keduanya memberdayakan orang lain.

Pertama kisah Raden Dion. Ia membuat bisnis setelah perusahaan tempat kerjanya kurang berkembang. Kemudian Bersama tiga orang temannya merintis perusahaan Bukku.id. Startup ini bergerak di bidang pernerbitan buku.

“Bukku merupakan platform e-commerce untuk produk literasi di Indonesia seperti buku dan juga official merchandise dengan slogan ‘Belanja Bukku Jadi Mudah’. Jadi kamu menjamin kemudahan seratus persen kepada para customer yang ingin melakukan transaksi di seluruh Indonesia bahkan mancanegara,” ujarnya.

Bisnisnya turut memberdayakan orang-orang, terutama penulis yang ingin menerbitkan bukunya. Apalagi ada beberapa buku yang diterbitkan dijadikan film, penulis pun turut memperoleh royalti. Banyak pula artis dan influencer yang mempercayakan karyanya untuk diterbitkan di bukku id, seperti Fiersa Besari.

Namun, ia juga berbagi cerita. Hal yang paling mempengaruhi hidupnya adalah ibu. Menurut Dion, ibunya sangat mendukung apa yang ia lakukan. Saat merintis usaha, ibunya lebih banyak memberi dukungan moral.

“Kalau dukungan finansial, sepertinya tidak terlalu karena kami bukan keluarga yang berada. Saat profit perusahaan belum stabil, untuk makan pun kesulitan. Di sini ibu datang membawakan makanan dan selalu mendoakan saya. Jika saat ini perusahaan sukses, saya yakin inilah berkat doa ibu pada anaknya,” ujarnya.

Kini perusahaannya mencapai profit seratusan juta per bulan. Puluhan pegawai hidup dari perusahaannya. Berwirausaha juga memiliki tantangan. Selain menghidupi diri sendiri, juga ada beban moral untuk menghidupi karyawan. Ini yang membuat Dion deg-degan.

“Kalau perusahaan tidak ada penghasilan, ini yang membuat saya pusing hehehe. Saya kan harus membayar karyawan. Makanya, saya terus berinovasi. Di luar sana ada startup yang disuntik dana gila-gilaan, istilahnya laku dengan membakar uang. Kalau saya berinovasi dari sisi lain. Misalnya mengemas buku dengan gift box agar menarik di mata konsumen,” ujarnya.

Sementara cerita nasarasumber kedua, Resa Latifah. Ia bercerita, ide bisnisnya bermula dari tugas akhir kuliah menciptakan sebuah brand desain. Ide yang muncul pertama kali adalah tropis. Menurutnya, tropis itu mencerminkan wanita. Dari tema itu, ia menciptakan pola flora dan fauna yang bernuansa hutan hujan tropis.

“Jadi ide aku itu muncul dari tugas akhir. Pertama kali aku bikin pouch dengan desain tropis. Flora dan fauna di Indoneisa banyak sekali, aku terinspirasi tropis dari situ. Setelah aku kerjain, barang ini aku apain ya? Akhirnya, aku tawarin ke teman-teman terus aku masukin Instagram. Ternyata peminatnya banyak dan gambar yang aku bikin, orang-orang pada suka,” tuturnya.

Bisnisnya berkembang hingga banyak yang memesan. Resa Latifah juga berkolaboorasi dengan berbagai influencer, salah satunya Alodita. Kolaborasinya menghasilkan karya berjudul Alodita For Tropis dengan ilustrasi dari daun chamomile, lavender, basil dan mint.

Usahanya pun sudah menghidupi beberapa karyawan. Di akhir acara, ia dan Dion sanagat mengapresiasi Temu Tamu. Karena untuk industri kreatif jaman sekarang, butuh lebih banyak inspirasi baru, sharing tentang usaha, namun yang terpenting adalah keberanian untuk mencoba. Harapannya, setelah keluar dari acara ini, peserta mendapat wawasan dan semakin giat untuk berkarya.(*/lines)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Angka DH on Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII
  • Dimitri on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • ahmad shobirin on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA on Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Wali Kota Palembang Ajak LDII Berantas Buta Aksara Al Quran
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

May 24, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

May 27, 2025
Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

May 21, 2025
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

May 27, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

16
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

12
Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

4
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

4
Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

June 1, 2025
Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

June 1, 2025
KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

June 1, 2025
KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

June 1, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa June 1, 2025
  • Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan June 1, 2025
  • KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim May 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.