Bandung (10/7). DPD LDII Kota Bandung menggelar bakti sosial khitanan massal bagi puluhan anak dari keluarga pra sejahera di Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung. Acara tersebut dihelat di Gedung Sekretariat DPD LDII Kota Bandung, pada Minggu (7/7).
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bandung, Soni Bakhtiyar mengapresiasi DPD LDII Kota Bandung yang telah meneyelenggarakan khitananan massal. Menurutnya hal tersebut dapat membantu meringankan beban finansial masyarakat mengingat biaya khitan dirasa cukup mahal.
“Manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar dan membantu mereka untuk mengurangi beban finansial mereka. Untuk melakukan sunatan itu mahal pengeluarannya. Kalo ini ditanggung LDII pasti mereka akan bahagia,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat terus berlangsung dengan jangkauan yang lebih luas, “Berikutnya mungkin bisa sampai seribu, bahkan dua ribu anak yang dikhitan akan lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Bandung Edi Sunandar mengungkapkan kegiatan tersebut digelar untuk menyediakan fasilitas kesehatan bagi anak laki-laki. Mengingat jika ditinjau dari sisi kesehatan, khitan memiliki berbagai manfaat, seperti bisa mencegah terjadinya penyakit seksual menular, mencegah infeksi saluran kemih, mencegah penyakit pada kemaluan laki-laki, dan membantu menjaga kesehatan organ reproduksi.
“Tujuannya untuk menyiapkan bibit-bibit unggul anak-anak kita bisa tumbuh sehat,” tanggap Edi.
Edi mengungkapkan kegiatan itu merupakan program rutin pengurus Bagian Pengabdian Masyarakat LDII Kota Bandung yang diselenggarakan setiap tahun.
“Biasanya tahun-tahun sebelumnya, jumlahnya 40-60 orang saat kita mengadakan khitanan massal ini, namun tahun ini menjaring masyarakat hanya di sekitar Kecamatan Sukajadi sekitar 31 anak,” lanjutnya.
Edi mengungkapkan kegiatan ini adalah salah satu bentuk perhatian LDII terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat Kota Bandung, dengan membantu mengurangi biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan khitan.
“Dengan adanya program ini, masyarakat yang kurang mampu mendapatkan kesempatan untuk mengkhitankan anak-anak mereka tanpa harus memikirkan biaya yang cukup besar,” tutup Edi.
Alhamdulillah, kontribusi positif LDII utk bangsa