Bandung (2/10). DPW LDII Jawa Barat menggelar webinar kesehatan reproduksi dengan tema ‘Sehat dan Bahagia pada Masa Pra dan Pasca Menopause’ pada Sabtu (30/9/2023). Acara ini berlangsung di Gedung Graha Aulia Jatinangor, menampilkan para narasumber terkemuka dalam bidang kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Raden Vini Adiani Dewi, mendorong berbagai elemen masyarakat, termasuk LDII, untuk membantu pemerintah. Terutama dalam meningkatkan edukasi kesehatan terhadap masyarakat, “Kami menekankan bahwa pemerintah hanya dapat berperan sebesar 20 persen, sementara 80 persen perlu didukung oleh elemen masyarakat,” ujarnya.
Dalam webinar tersebut, Raden Vini menyebutkan bahwa kesehatan manusia sangat dipengaruhi oleh empat faktor utama, “Di antaranya, faktor lingkungan sebanyak 40 persen, perilaku sebanyak 30 persen, layanan kesehatan sebanyak 20 persen, dan faktor genetika sebanyak 10 persen. Ini menunjukkan pentingnya pengaruh lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan dalam menjaga kesehatan,” sebutnya.
Ia juga mengatakan, LDII Jawa Barat telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, khususnya pada masa pra dan pasca menopause, “Acara webinar ini adalah bagian dari upaya LDII Jabar untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Plh Ketua DPW LDII Jawa Barat, Achyar Nazarudin, mengungkapkan pentingnya memberikan pembekalan kepada wanita LDII dalam menghadapi masa menopause, “Masa ini adalah proses biologis alami yang pada umumnya disebabkan oleh penurunan hormon reproduksi secara alami,” katanya.
Achyar Nazarudin juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi pada masa pra dan pasca menopause untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga, “Kegiatan ini diharapkan dapat membantu wanita LDII dan seluruh masyarakat Indonesia dalam mempersiapkan diri menghadapi masa menopause. Sehingga keharmonisan rumah tangga tetap terjaga baik sebelum maupun setelah masa ini,” tekannya.
Selaras dengan Achyar, Ketua Pelaksana kegiatan, Nining Hendasah, menekankan bahwa seorang ibu bertanggung jawab atas kesehatan keluarga. Untuk mewujudkan keluarga yang sehat, perhatian terhadap kondisi kesehatan ibu sangat penting.
“Kami menekankan pentingnya menjaga keseimbangan fisik dan mental, termasuk asupan makanan, gizi, dan lingkungan. Semua ini berkontribusi pada kesehatan seluruh anggota keluarga.
Nining mengatakan, webinar ini diharapkan dapat membantu melahirkan generasi unggul yang siap menyongsong masa depan Indonesia Emas 2045, “Dengan wanita yang sehat dan kuat, generasi mendatang akan memiliki fondasi yang kuat untuk meraih kesuksesan,” harapnya. (FWI/LINES)
Pentingnya pengaruh lingkungan, perilaku, dan pelayanan kesehatan dalam menjaga kesehatan.
Setuju….
Kesehatan memang bukan segala-galanya tetapi tanpa kesehatan segala-galanya tidak ada artinya