Kediri (21/4). Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesatren Salafiyah (PKPPS) Tingkat Ulya Wali Barokah menerima kunjungan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI, Suyitno, pada Sabtu (19/4). Suyitno menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan meninjau pelaksanaan Ujian Akhir Nasional (UAN).
“Alhamdulillah, saya saksikan pelaksanaan UAN berjalan dengan lancar. Semua sesuai dengan yang direncanakan,” ujar Suyitno, didampingi Ketua Tim PKPPS Kanwil Kemenag Jatim Shirotol Mustakim, Kepala Kemenag Kota Kediri A. Zamroni dan Kepala MAN 2 Kediri Nur Salim.
Suyitno mengungkapkan, PKPPS Tingkat Ulya Wali Barokah memiliki fasilitas yang baik, lokasi yang strategis, serta memilki ciri khas tertentu. “Juga memiliki kearifan lokal dengan kajian keagamaan yang sangat menggambarkan tafaqqohu fiddin,” lanjutnya.
Ke depan, Suyitno berharap, Ponpes Wali Barokah semakin berkembang dan maju. “Semakin berkontribusi bagi pembangunan bangsa, khususnya di bidang pendidikan agama Islam,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala PKPPS Tingkat Ulya Wali Barokah Agus DS mengatakan, UAN dilaksanakan secara online pada tanggal 14-20 April 2025, diikuti peserta santri putra 25 orang dan santri putri 32 orang.
“Makna dari ujian ini adalah sebagai tolok ukur sampai sejauh mana ketercapaian target kurikulum yang telah ditentukan. Sehingga menjadi bahan evaluasi bagi peserta didik,” ujarnya.
Agus DS melanjutkan, pihaknya mengikuti juknis dari Kemenag dengan menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Mengingat aturan di pondok melarang santri menggunakan gawai di lingkungan pondok, maka pihaknya telah menyiapkan sarana 2 lab komputer.
Ia berharap, kunjungan Dirjen Pendis ke PKPPS Tingkat Ulya Wali Barokah dapat memotivasi peserta didik melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Kalau mereka bekerja, bisa mendapatkan pekerjaan yang baik. Bisa melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai seorang dai di tengah-tengah masyarakat,” tutup Agus DS. (Mzda)