Mimika (2/11). DPD LDII Kabupaten Mimika melalui Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPD LDII Mimika mengadakan pengajian umum khusus untuk pasangan suami-istri. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna LDII Mimika, Papua Tengah, pada Rabu (30/10).
Acara ini bertujuan memberikan pemahaman yang mendalam mengenai ibadah haji kepada peserta. Dalam pengajian tersebut, LDII menghadirkan pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Mimika, Edi W Soeryono. Ia menekankan pentingnya sosialisasi mengenai haji, terutama di kalangan generasi muda.
“Edukasi terkait ibadah haji sangat krusial, mengingat persiapan dan proses berhaji memerlukan waktu dan perencanaan yang matang. Kami ingin mengubah pandangan bahwa berhaji bukan hanya perkara ‘jika mampu’, tetapi bisa direncanakan melalui tabungan haji,” ujar H. Edi.
Ia menambahkan bahwa edukasi ini bertujuan untuk membantu masyarakat merencanakan ibadah haji sejak dini, termasuk memanfaatkan program tabungan haji yang terjangkau dan sistematis, “Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam menyiapkan segala aspek yang dibutuhkan untuk menunaikan ibadah haji,” tambahnya.
Edi juga mengingatkan bahwa haji adalah rukun Islam kelima yang wajib dijalankan oleh setiap Muslim yang mampu. “Menunaikan ibadah haji adalah bagian dari tolak ukur keimanan seorang Muslim. Untuk itu, dibutuhkan perencanaan, niat yang kuat, serta tabungan sebagai bentuk ikhtiar agar harapan menjadi jamaah haji bisa terwujud,” pungkasnya.
Ketua DPD LDII Kabupaten Mimika, La Ode Muh Norris Ashara berharap dapat memotivasi masyarakat untuk merencanakan perjalanan spiritual mereka dengan lebih bijaksana, “Melalui program-program edukasi seperti ini, LDII berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya ibadah haji di kalangan masyarakat,” tuturnya.
Ia menambahkan, kegiatan pengajian ini merupakan langkah untuk mendukung masyarakat dalam melaksanakan ibadah haji dengan baik, serta memastikan bahwa mereka memiliki bekal yang cukup, baik dari segi spiritual maupun finansial, “Dengan adanya dukungan pengajian dari LDII seperti ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang mampu meraih impian untuk melaksanakan ibadah haji,” tutupnya. (FWI/Muslimin)