Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Seputar LDII Organisasi

DPP LDII: Elit Politik Harus Mementingkan Bangsa dan Negara Pasca Pengumuman Hasil Pilpres

2014/07/20
in Organisasi
0
pers-release-dpp-ldii
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (19/7) DPP LDII menangkap fenomena yang mencemaskan bersamaan dengan pelaksanaan Pemilu Presiden 2014. Bangsa Indonesia terbelah dalam dua kubu, dan saling serang di media sosial mendukung calon masing-masing. Dalam alam demokrasi hal ini wajar, namun menjadi sangat mencemaskan apabila perbedaan dukungan ini mengakibatkan kehidupan berbangsa dan bernegara terganggu, apabila dua kubu pendukung tak mampu lagi menahan diri.

“Kami melihat perdebatan di sosial media dan pemberitaan media massa sudah tidak sehat dalam alam demokrasi saat ini. Saling serang dengan kampanye hitam. Bukan lagi unggul-unggulan dalam program untuk kesejahteraan rakyat, tapi sebaliknya saling menyebar fitnah,” ujar Ketua DPP LDII Prasetyo Soenaryo.

Prasetyo Soenaryo menyoroti pers Indonesia terjebak dalam keberpihakan yang tak membangun. Baik jurnalistik media cetak dan elektronik, tak menyisakan ruang bagi pendidikan politik. Media massa memberi ruang sangat besar untuk memilintir, menghujat, dan menonjolkan realitas negatif yang relatif kecil dalam suatu peristiwa, dengan tujuan membunuh karakter lawan politik, “Kemenangan capres-cawapres pada Pemilu Presiden 2014 diikuti dengan kekalahan jurnalisme,” ujar Prasetyo Soenaryo.

Idealnya pemberitaan Pemilu berisi pemaparan program capres-cawapres, memberi ruang untuk kelompok minoritas, aspirasi masyarakat, berubah menjadi pengadilan. Ruang-ruang untuk publik hanya diisi dengan keburukan pihak lawan dan sedikit program kerja capres-cawapres. “Sepertinya media massa ingin apapun caranya si A pokoknya tidak menjadi presiden, si B pokoknya yang harus menjadi presiden,” imbuh Prasetyo Soenaryo.

Demokrasi seperti ini tak memiliki nilai sportivitas, martabat, maupun legitimasi di hati rakyat Indonesia. Bagi media massa, keberpihakan berlebihan hanya mengakibatkan berkurangnya tingkat kepercayaan pembaca atau pemirsanya. Media massa pascaPilpres 2014 harus bersiap ditinggalkan oleh sebagian pembacanya, karena tak mampu menjaga keberpihakannya dalam arti yang positif dan membangun demokrasi.

Sementara itu, Ketua DPP LDII Chriswanto Santoso mengingatkan bulan Ramadan ini jangan sampai diisi dengan agenda politik yang saling mencaci, namun mengembangkan politik yang santun. Dengan komentar yang santun, yang kemudian muncul di media akan mendorong menciptakan suasana yang tenang di tengah-tengah masyarakat. “Media masih dipandang sebagai sumber referensi, bila kelompok kepentingan, politikus, dan pemodal menyuarakan dukungannya dalam pilpres dengan tak memperhatikan sopan santun, masyarakat bisa menjadi korban adu domba,” ujar Chriswanto.

Ramadan adalah bulan pengampunan, bulan untuk beramal saleh, di mana segala kebaikan dibalas berlipatganda, demikian halnya keburukan. Untuk itu LDII mengajak segenap komponen bangsa, para simpatisan partai politik, para kader, dan para relawan bisa memanfaatkan politik sebagai wahana ibadah dengan cara tak mengadu domba, saling melemparkan komentar yang positif. “Bila komponen bangsa ini berpecah belah, tak ada untungnya bagi Indonesia. Siapapun pemenangnya didukung dan dikontrol agar tetap menuju cita-cita negara ini didirikan, untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur,” papar Chriswanto.

DPP LDII berkeyakinan Ramadan akan meningkatkan kualitas politik bangsa Indonesia. Penyelenggara Pemilu dan kontestan menjujung tinggi sportivitas. Tak ada yang berbuat kecurangan ataupun melakukan praktik-praktik ilegal lainnya dalam pelaksanaan dan proses Pemilu Presiden 2014 secara keseluruhan. Bila proses Pemilu ini bebas dari kecurangan, maka pemimpin yang lahir adalah pemimpin yang memiliki legitimasi kuat untuk mengemban amanah rakyat untuk lima tahun ke depan.

Baik penyelenggara, pengawas, maupun peserta Pemilu harus saling mengontrol bukan saling menyerang satu sama lain. Denga demikian proses penghitungan suara menjadi lancar dan kualitas pemilu meningkat dibanding pelaksanaan pemilu sebelumnya.

Dengan pemilu yang dilakukan dengan jujur akan meningkatkan kualitas demokrasi untuk tahun-tahun berikutnya. Kualitas Pemilu tak sekadar ditentukan tak adanya kerusuhan atau ketidakpuasan, namun juga  ditentukan oleh tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap KPU, Bawaslu, dan Panwaslu. Sebab, kecurangan Pemilu di tahun ini akan dilanjutkan modusnya pada Pemilu di tahun-tahun mendatang.

LDII sebagai lembaga dakwah, mendorong agar Ramadan ini menjadi bulan untuk meningkatkan takwa dan amal saleh,seluruh politikus termasuk segenap rakyat Indonesia. Janji politik di saat Ramadan harus dilaksanakan bukan sekadar kata-kata manis di saat kampanye.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Angka DH on Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII
  • Dimitri on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • ahmad shobirin on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA on Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Wali Kota Palembang Ajak LDII Berantas Buta Aksara Al Quran
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

May 24, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

May 27, 2025
Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

May 21, 2025
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

May 27, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

16
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

12
Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

4
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

4
Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

June 1, 2025
Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

June 1, 2025
KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

June 1, 2025
KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

June 1, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa June 1, 2025
  • Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan June 1, 2025
  • KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim May 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.