Jakarta (28/2). Ketua Departemen Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP LDII, Tri Gunawan Hadi mengungkapkan, generasi muda difokuskan sebagai penyambung tongkat estafet kepemimpinan. Hal itu disampaikan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) OKK, Minggu, (25/2) yang digelar secara hybrid.
“Saat kegiatan Muswil maupun Rakorwil, kami memberikan kepercayaan pada generasi muda untuk ikut memegang tongkat estafet kepengurusan,” ujar Tri Gunawan. Keterlibatan generasi muda itu agar tidak terjadi gap antar pengurus, sehingga memudahkan koordinasi lebih lanjut.
Hal tersebut, menurut pantauannya, sudah dilakukan pada beberapa DPD Kota dan Kabupaten. “Dari kegiatan organisasi yang melibatkan generasi muda itu, kami bisa menilai dan terus melakukan pendampingan agar kaderisasi tidak mandek,” kata Tri.
Pendampingan yang dilakukan LDII antara lain pendidikan dan latihan (Diklat) kepemimpinan dan sosialisasi pemahaman organisasi melalui hasil Rakernas atau Munas. Karena itu, Rakornas OKK yang merupakan agenda rutin setiap periode kepengurusan. Tri Gunawan mengatakan, tetap mengutamakan penguatan internal dengan wawasan organisasi dan kaderisasi, meski sempat tertunda pandemi sebelumnya, sehingga baru terlaksana di awal 2024.
Pemaparan materi tersebut, kata Tri, tak hanya dalam satu waktu, melalui pendampingan signifikan DPP LDII ke tingkat provinsi dan kabupaten. Dengan demikian, ia berharap para pengurus organisasi keseluruhan memahami baik struktur maupun prosedur berorganisasi.
Selanjutnya, tim OKK juga membentuk monitoring dan evaluasi keberhasilan organisasi pada tingkat DPD Kota dan Kabupaten kerja sama dengan Departemen Teknologi, Informasi dan Aplikasi Telematika (TIAT) DPP LDII. “Ini akan menjadi tolak ukur DPD dalam melaksanakan program dari DPP, dan harapannya dapat kami kembangkan sampai tingkat PC dan PAC,” ujar Tri. (Nabila).
Pring goprak bung mecungul…
Pepatah jawa dalam hal pentingnya kaderisasi dalam organisasi….
Semoga barokah