Jayapura (8/6). DPW LDII Provinsi Papua menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pemuda LDII pada Sabtu, (1/6), bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Acara ini berlangsung di aula Pondok Pesantren Pelajaran dan Mahasiswa (PPPM) Al-Manshurin, Jayapura.
Mengusung tema “Lahirnya Pancasila, Lahirnya Generasi Profesional Religius Menuju Generasi Emas 2045”, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda LDII menjadi pemimpin yang profesional dan religius di masa depan.
Dewan Penasihat DPW LDII Provinsi Papua, Sugeng Riyadi, menekankan pentingnya semangat juang para pemuda dalam menghadapi tantangan zaman. “Remaja LDII adalah penerus perjuangan para pendahulu pendiri bangsa yang harus gigih,” tegasnya.
Sugeng juga mengingatkan bahwa fasilitas teknologi yang tersedia saat ini seharusnya dimanfaatkan dengan baik, berbeda dengan keterbatasan yang dihadapi oleh para pendahulu.
Dewan Penasihat DPW LDII Papua, Arif Retton, dalam penutupan acara menegaskan kembali pentingnya kesiapan generasi muda LDII dalam menghadapi tantangan zaman di segala bidang. “Generasi penerus LDII sebagai calon pemimpin harus siap menghadapi berbagai tantangan zaman di segala bidang,” tutupnya.
Ia menambahkan LDK tersebut diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pembentukan karakter dan kompetensi generasi muda LDII, “Dengan dukungan berbagai pihak, DPW LDII Papua optimis bahwa pemuda LDII akan mampu menjadi generasi emas yang berkontribusi besar bagi bangsa dan negara di tahun 2045,” yakinnya.
Ketua DPW LDII Provinsi Papua, Sugiyono, dalam sambutannya juga menyampaikan harapan besar terhadap pemuda LDII. “Pemuda LDII sebagai generasi penerus, harus mempersiapkan diri berkontribusi sebagai generasi emas 2045,” jelasnya. Sugiyono mengajak para pemuda untuk terus meningkatkan kualitas diri dan berperan aktif dalam pembangunan bangsa.
Sekretaris DPW LDII Provinsi Papua, Ahmad Saefudin, mengingatkan bahwa LDII adalah organisasi masyarakat yang berasaskan Pancasila sejak didirikan pada 1 Juli 1972. “Nilai-nilai Pancasila harus tertanam pada setiap diri pemuda LDII,” ujarnya saat menyampaikan materi.
Ahmad menekankan bahwa penghayatan dan pengamalan Pancasila merupakan landasan penting bagi setiap anggota LDII. (FWI/LINES)