Merangin (1/3). DPD LDII Merangin silaturahim dengan Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Merangin, Trisno Saksono, di kediamannya, pada Sabtu (22/2). Ketua DPD LDII Merangin, Sofyan mengatakan, silaturahim tersebut bertujuan memperkuat kerukunan antarumat beragama.
Terkait kunjungannya tersebut, Sofyan mengatakan perlunya pendekatan kekeluargaan menyikapi isu SARA, “Kerukunan antarumat beragama ibarat kaca, mudah retak jika tidak dijaga. Jika tidak ditangani dengan baik, maka dapat mengancam keutuhan NKRI,” ujar Sofyan.
Sofyan menegaskan, kerukunan tidak lahir dari keseragaman, melainkan lahir dari keberanian berdialog meskipun berbeda. “Di tengah tantangan isu SARA yang kian kompleks. LDII siap berkolaborasi, salah satunya dengan FKUB untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan,” pungkas Sofyan, didampingi Sekretaris DPD LDII Merangin, Sobani dan Ketua Ponpes Miftahul Huda Ustaz Wiji Handoyo.
Sementara itu, Wakil Ketua FKUB Merangin, Trisno Saksono mengatakan, perbedaan bukan penghalang. “Perbedaan menjadi kekuatan NKRI,” pungkasnya. Selanjutnya, Trisno mengapresiasi komitmen LDII mengedepankan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. “Meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu,” katanya.
Trisno mengajak semua pihak, memperkuat komunikasi antaromas keagamaan dan antarumat beragama. “Kami siap menjadi jembatan dialog untuk siapapun umat beragama,” tutupnya. (Oetomo).