Lampung (10/12). DPW LDII Lampung berpartisipasi pada acara “Bela Negara untuk Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda”. Acara itu diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lampung, di Hotel Kyriad, Lampung, pada Senin (9/12).
“Kami mendukung upaya pencegahan radikalisme dan ekstrimisme oleh Bakesbangpol Lampung. Melalui edukasi pada tokoh masyarakat dan pemuda,” tutur Sekretaris DPW LDII Lampung, Heri Sensustadi.
Menurutnya, Bakesbangpol Lampung sangat peduli pada upaya menjaga keutuhan NKRI. “Edukasi berkelanjutan adalah kuncinya,” ujar Heri didampingi anggota Biro Pemuda, Kepanduan, Olahraga, dan Seni Budaya (PKOSB), DPW LDII Lampung, Sukadi Karta.
Sementara itu, Kabid Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, Saprul mengungkapkan, bela negara adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa. “Bukan hanya soal angkat senjata. Tetapi segala tindakan yang dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia menambahkan, sistem pertahanan Indonesia bersifat semesta, yang melibatkan seluruh wilayah, elemen masyarakat dan sumberdaya nasional. “Mari gelorakan semangat kebangsaan. Tingkatkan keilmuan dan berkontribusi mencegah masuknya paham radikal dan terorisme,” pungkas Saprul.
Saprul menegaskan, peran keluarga dan tokoh masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan radikalisme dan ekstrimisme.
Acara tersebut diikuti perwakilan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), yang terdiri dari Paguyuban Pasundan, Keluarga Besar Paku Banten, Paguyuban Bali, Lampung Sai, serta paguyuban lainnya.
Alhamdulillah…
Bela Negara sebagai kewajiban bagi setiap warga negara..
Semoga barokah