Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Esai: Dua Arus (Leadership)

2020/09/13
in Nasehat
0
Ilustrasi

Ilustrasi

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh: Faizunal A. Abdillah
Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang

Mengenal lebih jauh apa yang disebut dengan kepemimpinan, kehidupan bertutur indah, tanpa keraguan. Contoh-contoh itu, memberikan pelajaran jelas adanya dua arus utama pemahaman dalam kepemimpinan. Pertama, arus orang – orang yang mengaku dirinya sebagai pemimpin. Yaitu orang – orang yang punya kedudukan atau jabatan. Orang – orang ini tidak punya kapabilitas untuk memimpin, tetapi karena kedudukan dia harus melakukan apa yang disebut memimpin. Mereka memberikan perintah, memberikan arahan dan membuat keputusan. Mereka didengar, mereka dihormati, tetapi sebenarnya semu. Mereka menganggap dirinya sebagai pemimpin. Dan merasa bisa memimpin. Termasuk dalam golongan ini adalah orang yang over confidence dalam hal kepemimpinan. Dia suka ngatur dan berlagak layaknya seorang pemimpin. Hal ini bisa dilihat di sekitar kita. Banyak orang di masyarakat kita menjadi layaknya pemimpin. Semua mau mengatur. Semua mau didengar. Semua mau dihormat. Tak ada yang mau diatur, menghormat dan sedikit mendengarkan.

Arus kedua, adalah yang berada di seberangnya, yaitu orang – orang yang tidak merasa atau bercita – cita menjadi pemimpin. Merasa tidak pantas jadi pemimpin. Merasa tidak ingin menjadi pemimpin. Bahkan mencap dirinya sebagai abdi. Sebab dia bukan pejabat, tidak punya kedudukan ataupun silsilah keturunan. Merasa menjadi bawahan terus, minta dibimbing terus dan diurusi terus. Orang – orang semacam ini punya problem kepercayaan diri. Termasuk dalam golongan ini adalah orang – orang yang minta diperhatikan terus. Diemong terus. Dan tak pernah cukup, dengan bebagai alasan. Mentalitas seperti ini banyak tersebar di sekitar kita. Baik arus pertama maupun arus kedua terjebak pada patron: memimpin adalah mengalahkan orang lain. Inilah kesalahan itu. Memimpin bukan mengalahkan. Dan dipimpin bukan dikalahkan.

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ ـ رضى الله عنهما ـ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏”‏ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، فَالإِمَامُ رَاعٍ، وَهْوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالرَّجُلُ فِي أَهْلِهِ رَاعٍ، وَهْوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالْمَرْأَةُ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا رَاعِيَةٌ وَهْىَ مَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا، وَالْخَادِمُ فِي مَالِ سَيِّدِهِ رَاعٍ، وَهْوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

Dari Abdullah bin Umar ra, bahwa dia mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Setiap kalian adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya. Maka seorang Imam adalah pemimpin dan ia bertanggung jawab akan rakyatnya, seorang lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas keluarganya, seorang wanita adalah pemimpin pada rumah suaminya dan ia bertanggung jawab atas hal itu, seorang budak/pembantu adalah pemimpin atas harta majikannya dan ia bertanggung jawab atas harta majikannya itu.” (HR. Bukhari)

Mudah–mudahan ilustrasi berikut bisa memberikan gambaran yang tegas konsep sebuah kepemimpinan. Tersebutlah kisah persaingan antara Matahari dan Angin. Keduanya berunjuk gigi untuk memperoleh predikat siapa yang terhebat, Angin apa Matahari. Dan jurinya adalah Langit. Suatu hari ada seorang pria berjaket kulit hitam keluar dari rumahnya. Langit pun berkata, “Mari kita uji siapa diantara kalian yang hebat? Caranya siapa yang paling cepat bisa melucuti jaket pria yang baru keluar rumah itu.” Angin mendapat giliran yang pertama, maka dia menyerang pria itu dari kecepatan kecil, sepoi – sepoi sampai dengan kecepatan yang besar, agar pria itu mau membuka jaketnya. Namun apa yang terjadi, semakin kencang angin bertiup, justru semakin kuat pria itu mendekap jaketnya. Akhirnya si Angin pun menyerah. Ia tidak bisa melepas jaket pria itu. Giliran kedua, si Matahari. Ia hanya meningkatkan suhu di sekeliling pria itu, dari sejuk, kemudian hangat, kemudian agak panas dan terakhir panas sekali. Hasilnya, dengan suka rela si pria itu melepas jaket kulitnya. Dengan kesadarannya dia merespon apa yang terjadi di sekitarnya dengan memulainya dari dirinya sendiri. Bukan yang lain. Kepemimpinan adalah seperti matahari. Sedangkan manajerial, kekuasaan ataupun kedudukan laksana angin.

Nah, tatkala kita mengingat asasi kullukum ro’in camkanlah selalu kaidah matahari ini dalam kepemimpinan. Maka, saya pun terinspirasi dengan surat Asy-Syams (1 – 7); “Demi matahari dan cahaya (dhuha)-nya, dan bulan apabila mengiringinya, dan siang apabila menampakkannya, dan malam apabila menutupinya. Dan langit serta yang membangunnya. Dan bumi serta yang membentangkannya. Dan diri serta yang menyempurnakannya.” Sebab tanpa malu dan ragu lagi, sudah seyogyanya kita belajar kepada sang matahari.

Tags: AnginDua AruskepemimpinanldiileadershipMatahari

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Sudarmanto on DPP LDII Hadiri Doa Bersama Lintas Agama Sambut HUT Bhayangkara ke-79
  • Yudi Kisworo on LDII DIY Tawarkan Ramuan Pakan Lokal di Final PFmuda
  • Rubiyo on Fokus Bina Generus, LDII Gunungkidul Rumuskan Strategi Pembinaan
  • Rubiyo on Tinjau Capaian Kurikulum, LDII Lamasi Evaluasi Metode Pembelajaran KBM
  • Mustaghfirin on Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

June 30, 2025
Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

Indonesia Kantongi Pembayaran Emisi 61,5 Juta Ton, LDII Dorong Transparansi dan Manfaat untuk Masyarakat

June 27, 2025
Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

June 26, 2025
Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

Perkuat Harmoni Keluarga, LDII Gelar Pengajian Khusus Pasutri

June 24, 2025
Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

Ketum DPP LDII Ajak Jadikan Tahun Baru Islam Refleksi Tingkatkan Moralitas Bangsa

30
Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

Buka Permata CAI ke-46, Gubernur Khofifah Tekankan Pentingnya Investasi Mental dan Akhlakul Karimah

6
Ketum DPP LDII: Rakyat dan Polri Harus Saling Dekat dan Percaya

Ketum DPP LDII: Rakyat dan Polri Harus Saling Dekat dan Percaya

6
Tingkatkan Keterampilan, Dai Muda LDII Gunungkidul Belajar Memasak Batagor

Tingkatkan Keterampilan, Dai Muda LDII Gunungkidul Belajar Memasak Batagor

5
Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur

Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur

July 3, 2025
Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga

Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga

July 3, 2025
Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat

Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat

July 3, 2025
KH Aceng Karimullah: Allah Dekat, Berdoalah Tanpa Perantara

KH Aceng Karimullah: Allah Dekat, Berdoalah Tanpa Perantara

July 3, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Menyisipkan Pembelajaran Karakter dalam Dongeng Sebelum Tidur July 3, 2025
  • Gaya Hidup Sehat dan Kesehatan Reproduksi Jadi Sorotan di Seminar LDII Salatiga July 3, 2025
  • Habib Ubaidillah: Hidayah adalah Nikmat Tertinggi, Harus Dijaga hingga Akhir Hayat July 3, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.