Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Esai Kehidupan (21)

2009/10/29
in Nasehat
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Satu pelajaran menarik dari penunjukan menteri KIB jilid dua adalah gagalnya Nila Moeloek menjadi menteri kesehatan. Padahal sebelumnya sudah nongol di TV habis wawancara di Cikeas. Santer kalau dia akan menduduki pos itu. Kemudian muncul lagi di media masa setelah tes kesehatan di RSPAD. Eh, ndilalahnya pas pengumuman namanya tidak nyangkut. Padahal karangan bunga ucapan selamat sudah berjajar di depan pintu rumahnya. Stress…! Depresi…! Dan … malu tentu hal yang lumrah. Namun, darinya kita bisa belajar banyak apa arti kesabaran. Simaklah komentar – komentarnya yang dimuat di media masa untuk mengukur bagaimana sebuah hati mengambil peran.

Anugerah, musibah adalah putaran hidup. Berhasil atau gagal adalah hiasannya. Senang – susah adalah pertandanya. Dan tergantung kemampuan hati bagaimana mengolahnya. Orang yang berjiwa besar, berhati luhur, cobaan dan mushibah sebesar apapun dapat dilalui dengan nyamannya. Endingnya malah bergembira dengan mushibah itu semua. Sedangkan orang yang berjiwa kerdil, berhati sempit, rasanya seperti kiamat. Dan katanya berbuntut panjang. Meradang. Juga kadang disertai dengan adanya dendam.

Cobalah simak sabda Rasulullah SAW berikut ini, “Aku heran terhadap orang iman, jika menimpa kepadanya kebaikan, maka ia memuji Allah dan bersyukur, dan jika menimpa kepadanya musibah, ia mencari pahala dan sabar. Orang iman itu diberi pahala di dalam tiap – tiap sesuatu sehingga didalam suapan yang diangkat ke dalam mulutnya.” (Rowahu Ahmad) Situasi yang digambarkan Nabi tersebut bukan sembarang mukmin, tetapi mukmin yang mempunyai kualitas hati yang moncer. Dimana lakon apa saja yang dihadapinya selalu berbuah kebaikan dan kebaikan. Ditimpa musibah dapat pahala. Diberi kegagalan nggak marah. Dicoba sakit sabar.  Apalagi diberi kebaikan, semakin banyak syukur dan syukurnya. Hidup seolah berjalan dengan semua kebaikan. Orang bilang, tak pernah mati gaya.

Untuk menuju ke situ perlu rasanya kita belajar dari Nasrudin, tatkala mencari kebesaran hati. Suatu hari, Nasrudin yang sedang dirundung masalah mendatangi gurunya. Tanpa membuang waktu, ia langsung menceritakan semua masalahnya. Sang guru hanya mendengarkan dengan seksama keluh – kesahnya, lalu ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta Nasrudin untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan – lahan.

“Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya,” ujar sang guru.
“Pahit, pahit sekali “, jawab Nasrudin sambil berkali – kali meludah ke samping.

Sang guru pun tersenyum, lalu mengajak Nasrudin berjalan ke tepi telaga di belakang rumahnya. Sesampai di sana, Sang guru itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu, dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya.

“Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah,” pinta sang guru.
Saat Nasrudin mereguk air itu, Sang guru kembali bertanya lagi kepadanya,

“Bagaimana rasanya ?”
“Segar Guru “, sahut Nasrudin.
“Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu ?” tanya Sang Guru.
“Tidak, tidak sama sekali,” sahut Nasrudin.

Sang Guru tergelak sambil berkata, “Nasrudin, dengarkan baik-baik. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit ini, tak lebih dan tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnya pun sama dan memang akan tetap sama. Tetapi kepahitan yang kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya. Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, hanya ada satu yang kamu dapat lakukan; lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu, luaskanlah hatimu untuk menampung setiap kepahitan itu. Hatimu adalah wadah itu. Perasaanmu adalah tempat itu. Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya. Jadi jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yang mampu menampung setiap kepahitan itu, dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian.”

“Tapi Guru, bagaimana cara saya membesarkannya? Bukankah hati itu, cuma sebesar kepalan tangan?” tanyanya.

“Isilah hati dengan kepahaman hidup dengan menyemai bibit – bibit nrimo (menerima), dermawan (suka memberi) dan pasrah. Dan jauhkan hati dari penyakit iri, dengki, sombong dan arogan. Niscaya dia akan seluas samudra, menampung segala hal dan mencukupi,” jawab sang Guru.

Ia benar, mari hiasi dan perbaiki hati kita, biar nyegoro.

Oleh :Ust.Faizunal

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Erna yuliaty on Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri
  • H moh sunardi on Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa
  • Setiyo on Kajari Kota Kediri Bekali Santri Wali Barokah dengan Edukasi Hukum
  • Yuli Sapta on Tentang Cukup
  • Abih Ahmad on Pererat Kolaborasi, LDII Dlingo Jalin Silaturahim dengan Pengurus LDII Playen dan Patuk
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

Santri Wali Barokah Boarding School Raih 4 Juara Pencak Silat Rektor Cup 2025 UIN Syekh Wasil Kediri

December 5, 2025
Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

Pengajian Suami-Istri LDII Kalbar Cermati Isu Perceraian Rumah Tangga

December 5, 2025
DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Era Digital

DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Era Digital

December 2, 2025
Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

Wali Kota Tangerang Buka Festival Anak Saleh LDII, Tekankan Pembinaan Generasi Unggul dan Berkarakter

November 26, 2025
DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Era Digital

DPP LDII Bekali Generus Bandung dengan Wawasan Organisasi dan Strategi Dakwah Era Digital

7
Bedah Buku Tentang LDII Soroti Nilai Kebajikan dan Kemandirian

Bedah Buku Tentang LDII Soroti Nilai Kebajikan dan Kemandirian

2
Musda IX LDII Indramayu Perkuat Program Pembangunan SDM Pemerintah Daerah

Musda IX LDII Indramayu Perkuat Program Pembangunan SDM Pemerintah Daerah

2
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

1
Remaja LDII Cilegon dan Serang Jalani Taaruf Sehat dan Islami dalam Acara Kasmaran ke-5

Remaja LDII Cilegon dan Serang Jalani Taaruf Sehat dan Islami dalam Acara Kasmaran ke-5

December 5, 2025
Pemerintah Apresiasi LDII Sarolangun Membina Generasi Muda

Pemerintah Apresiasi LDII Sarolangun Membina Generasi Muda

December 5, 2025
LDII Tabanan dan Tokoh Muslim Diskusi Kerukunan, Sinergi, dan Kolaborasi

LDII Tabanan dan Tokoh Muslim Diskusi Kerukunan, Sinergi, dan Kolaborasi

December 5, 2025
Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

Warga LDII Raih Indonesian Breeder Award 2025, Ketum LDII Tegaskan Komitmen Pangan Masalah Kedaulatan Bangsa

December 5, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Remaja LDII Cilegon dan Serang Jalani Taaruf Sehat dan Islami dalam Acara Kasmaran ke-5 December 5, 2025
  • Pemerintah Apresiasi LDII Sarolangun Membina Generasi Muda December 5, 2025
  • LDII Tabanan dan Tokoh Muslim Diskusi Kerukunan, Sinergi, dan Kolaborasi December 5, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Kerja Bakti Nasional 2025 dan 17 Agustus 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.