Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Dari Kami Nasehat

Esai Tentang Melayani (Leadership)

2020/08/26
in Nasehat
11
ilustrasi: unsplash/markusspiske

ilustrasi: unsplash/markusspiske

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Oleh: Faizunal A. Abdillah
Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang.

Secara tidak sengaja saya menemukan kiat sederhana kepemimpinan dari sebuah hadits panjang Abu Huroiroh yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari. Karena panjangnya, izinkan saya meringkaskan untuk Anda. Bagi yang berkenan silahkan buka riwayat lengkapnya yang bercerita tentang sekendi susu, dimana tersirat teladan indah di dalamnya; pelayanan dalam kepemimpinan.

Abu Huroiroh ra., menceritakan bahwa dia sering kelaparan dan bertanya kepada sahabat lain tentang suatu ayat agar memberinya makan, namun banyak yang lewat tanpa melakukan apa yang diinginkan. Datanglah Nabi SAW lalu tersenyum, tahu yang tersirat diwajahnya. Kemudian beliau bersabda, “Wahai Abu Huroiroh, ikutlah denganku.” Sesampai di rumah didapati hadiah sebuah wadah berisi susu, kemudian Nabi SAW bersabda; “Temuilah Ahlus Shuffah dan undanglah mereka ke sini.” Abu Huroiroh berkata dalam hati; ‘Apalah arti sekendi susu ini bagi ahlus shuffah. Aku berhak mendapat seteguk susu ini agar aku mendapatkan kekuatan. Jika mereka sudah datang, pastilah Rasulullah SAW menyuruhku untuk memberikannya kepada mereka. Dan aku tidak tahu apakah susu ini akan sampai pada giliranku?’

Akan tetapi taat kepada Allah dan Rasulnya adalah suatu keharusan, maka Abu Huroiroh pun mendatangi mereka dan mengajak mereka. Rasulullah SAW mempersilahkan mereka masuk dan mereka duduk di dalam rumah. Beliau bersabda, “Wahai Abu Huroiroh! Ambillah susu ini dan berikanlah kepada mereka.” Lalu aku mengambil kendi itu, dan memberikannya kepada salah satu dari mereka, lalu mereka minum sampai puas. Setelah itu dia mengembalikan kepadaku (begitu seterusnya) sampai berakhir pada Rasulullah SAW, sementara semua ahlus shuffah sudah kenyang.

Rasulullah SAW mengambil kendi itu sambil tersenyum dan bersabda, “Wahai Abu Huroiroh! Tinggal aku dan engkau. Duduklah dan minumlah.” Lalu aku minum. Rasulullah SAW bersabda, “Minumlah!” Lalu aku minum sementara beliau terus saja mengatakan, ‘Minumlah!’ sampai aku mengatakan, ‘Tidak demi Dzat yang mengutusmu dengan benar, aku sudah tidak mendapatkan tempat lagi untuknya.’ Nabi bersabda, “Berikan kepadaku!’ lalu aku memberikan kendi itu kepada beliau, lalu Nabi memuji kepada Allah, kemudian membaca bismillah dan meminum sisa susunya.” (Rowahu Bukhari)

Seperti apa pelayanan dalam kepemimpinan, tersurat jelas dari kisah di atas. Rasul sering menerima hadiah, sering mendapat pemberian, beliau sering menerima undangan, tetapi selalu memberikan bagiannya kepada yang lain atau mengajak yang lain, yang lebih membutuhkan sebelum dirinya sendiri. Dengan demikian yang sedekah bangga, bisa ta’dhim dan berbagi, sedangkan penerimanya bahagia bisa berbagi juga dan melaksanakan amanat kepemimpinan. Berbahagia menjadi orang terakhir yang menikmati giliran.

Situasi seperti ini sudah jarang dijumpai. Banyak kepemimpinan sekarang kelihatan wah, menggiurkan, tetapi tanpa makna. Berisikan kepura – puraan semata. Banyak orang yang mengaku pemimpin karena ingin memanjakan dirinya, tetapi tidak mampu memimpin. Boro – boro menjadi orang terakhir, menjadi yang pertama saja malah memberi contoh yang tidak baik. Kalau berada di kerumunan masa, menjadi biang kerok – provokator, dan menghindari diri menjadi orang yang terakhir, karena terlihat payah. Banyak pemimpin yang mau enak duluan dan susah belakangan. Maunya dilayani terus, lupa untuk melayani. Kalau bisa jangan dan jangan sampai susah.

Kepemimpinan modern dengan sejuta gayanya ini, mengesampingkan nilai luhur sebuah asas kepemimpinan sejati, yaitu menjadi orang pertama yang menderita dan menjadi orang terakhir yang berbahagia. Kepimpinan adalah pelayanan. Ketika hal ini belum dimiliki oleh seorang pemimpin, jangan harap wulang reh kepemimpinan Ki Hajar Dewantoro yang begitu mempesona menjadi nyata. Ing ngarso sung tulada, Ing madya mangun karsa dan Tut wuri handayani, tinggal barisan kata – kata. Apalagi mencontoh gaya kepemimpinan Nabi SAW seperti cerita di atas, yang kata sebagian orang sudah usang dan ditinggalkan. Mau dibawa kemana, arah kepemimpinan ini?

Tags: kepemimpinanleadershipmelayanisederhanataat

Comments 11

  1. Ning says:
    5 years ago

    Mengapa kepemimpinan yang dicontohkan Rasulullah sudah jarang dijumpai? Ya karena kepemimpinan sekarang lebih banyak didasari oleh hawa nafsuh untuk menumpuk harta, berkuasa dengan sewenang-wenang, untuk bersenang-senang, bahkan ada yang untuk balas dendam,.
    Sebenarnya masih banyak calon pemimpin yang ideal tapi kadang ada yang sudah pesimis.
    Untuk memenangkan mereka (pemimpin yang ideal) dibutuhkan perjuangan yang keras dari pejuang yang tangguh untuk menghadapi tantangan .

    Alhamdulillah jzkh atas pencerahanbya.

    Reply
    • Zanuar Rima Nasrullah says:
      5 years ago

      Saya setuju dengan anda

      Reply
  2. Lex'is says:
    5 years ago

    Memang betul sekali kondisi saat ini dmn jarang dijumpai seorang pemimpin yg betul2 bisa menjadi pelayan bagi rakyatnya sebagaimana sabda nabi:
    سيِّدُ القَومِ خادمُهُم
    Pemimpinnya kaum adalah pelayan mereka.

    Reply
  3. Fauzi Achmadi says:
    5 years ago

    Ajkh atas nasehatnya Mas Kus…semoga bermanfaat dan barokah

    Reply
  4. Rozy says:
    5 years ago

    Luar biasa, sangat menginspirasi

    Reply
  5. roel says:
    5 years ago

    tulisan yg menarik.
    ajkk

    Reply
  6. Sunali says:
    5 years ago

    Memang sulit cari pemimpin yang betul betul smanah..

    Reply
  7. Suha says:
    5 years ago

    Alhamdulillahi jaza kumullohu khoiroh atas nasihatnya

    Reply
  8. Muh. Taslih says:
    5 years ago

    LDII jaya, NKRI hrg mati,
    Smoga ASLB pak cris membawa Ldii ke depan. Aamiin

    Reply
  9. Syamsul.M says:
    5 years ago

    Luar biasa mengingatkan semoga di contoh oleh para pemimpin negeri ini

    Reply
  10. Fatchurrohman says:
    5 years ago

    Semoga ada pemimpin yg mampu mencontoh kisah tsb.

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Angka DH on Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII
  • Dimitri on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • ahmad shobirin on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA on Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Wali Kota Palembang Ajak LDII Berantas Buta Aksara Al Quran
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

May 24, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

May 27, 2025
Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

May 21, 2025
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

May 27, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

16
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

12
Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

4
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

4
Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

June 1, 2025
Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

June 1, 2025
KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

June 1, 2025
KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

June 1, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa June 1, 2025
  • Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan June 1, 2025
  • KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim May 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.