LDII
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
Subscribe
LDII
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
    • 8 Bidang
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
No Result
View All Result
LDII
No Result
View All Result
Home Article Opini

Esai Tentang Merdeka

by Admn
Agustus 17, 2020
in Opini
0
Esai Tentang Merdeka
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter
Oleh: Faizunal A. Abdillah
Pemerhati lingkungan – Warga LDII Kabupaten Tangerang.

Tanpa mempengaruhi apa yang ada dalam pandangan pembaca sekalian, izinkan saya mengutarakan apa yang ada dalam pikiran di hari kemerdekaan kali ini. Barangkali berguna, atau setidaknya menjadi sebab mengalirnya pahala untuk ketulusan dan keberanian diri ini dalam berbagi. Tidak bermaksud menggurui atau mencederai, sebab saya yakin banyak orang yang lebih mumpuni dan hebat di luar sana.

Perayaan kemerdekaan dari dulu sampai sekarang, dari gedung sampai kampung bahkan ke puncak-puncak gunung selalu meriah. Tidak di kota, tidak di desa, selalu mendapat tempat dan marwah yang indah. Tetapi itulah yang membuat saya tambah gelisah. Selalu saja berisi lomba yang itu-itu saja dan kegiatan yang juga begitu-begitu terus dari waktu ke waktu. Tidak ada yang salah dengan pengibaran bendera, tidak ada yang salah dengan upacaranya, tidak ada yang salah dengan lomba-lombanya, jika dimaksudkan sebagai pengingat dan penghormatan terhadap jasa-jasa para pahlawan bangsa. Tetapi lebih jauh dari itu semua, sudahkah bangsa yang sudah menyatakan diri 75 tahun merdeka ini, berisi orang-orang yang juga merdeka?

Boleh jadi, kita terperangah dengan pertanyaan dan pernyataan semacam ini. Tentu saja, karena pada umumnya beranggapan bahwa merdeka itu bisa melakukan apa saja sesuai kemauan kita. Dan itu memang sepertinya benar melihat kondisi bangsa tercinta sampai detik ini. Korupsi tidak pernah tuntas, karena merasa mereka bebas melakukannya. Dalam berpolitik hilang tata kramanya, karena merasa bebas melaksanakan maksud dan tujuannya. Nepotisme itu biasa. Mumpung masih berkuasa, dan alasan-alasan lain dengan dalih merdeka. Di bidang ekonomi, kita masih separo nafas dengan himpitan hutang yang terus mengganas. Namun sesuai dengan kapasitas saya sebagai wong cilik, mari kita berkontribusi terhadap permasalahan bangsa ini dengan memaknai kemerdekaan dengan sebenar-benarnya dimulai dari diri sendiri.

Seorang kawan mengirimkan pesan indah di hari berbahagia ini. Katanya; “Merdeka itu, ketika saya mampu melakukan apa yang tidak ingin saya lakukan.” Saya jadi teringat Immanuel Kant yang mendefiniskan kebebasan yang mutlak adalah kebuasan, karena kebebasan sesungguhnya memiliki definisi yang bersifat mengikat dan terbatas. Allah misalnya, di dalam kekuasaan dan kekuatan-Nya yang mutlak dan tidak terbatas, tetap membatasi diri untuk tidak melakukan segala sesuatu yang bertentangan dengan natur-Nya. Berbeda dengan kita semua yang berpotensi untuk menjadi diktator, tiran, atau monster mengerikan jika saja tidak ada hukum, aturan, atau hal yang membatasi kita. Apa lagi dengan natur lupa, salah dan berdosa, manusia cenderung akan melakukan banyak keputusan, pilihan, dan perbuatan yang akan merugikan sesamanya, alam, dan makhluk ciptaan lainnya. Karena itu, kita baru dapat menjadi manusia merdeka ketika mampu untuk melakukan apa yang sesungguhnya tidak mau kita lakukan, seperti berbuat yang jahat, merugikan, menyakiti dan berdosa.

Berawal dari sini, saya memulai menyusun kembali arti kemerdekaan bagi diri ini dengan hal-hal sederhana dan kecil. Ketika saya merasa banyak omong di suatu hari, maka segera saya membaca Al-quran sebagai ganti. Ketika saya merasa kekenyangan pada suatu kali, maka segera saya berpuasa di hari berikutnya. Ketika saya merasa tidak berarti dalam hidup ini, maka segera saya menyendiri di 1/3 malam yang sunyi. Karena dari 3 kegiatan kecil inilah bisa berdialog langsung dengan Sang Pencipta. Dan di sanalah letak kemerdekaan sejati yang banyak orang cari. Sebagaimana pesan tua Rasulullah SAW berikut ini;

“Barangsiapa ingin dijauhkan dari neraka dan masuk ke dalam surga, maka hendaknya ia mati dalam keadaan beriman kepada Allah dan hari akhir, dan hendaknya ia berperilaku kepada orang lain sebagaimana ia senang diperlakukan oleh orang lain.” (Rowahu Muslim)

Merdeka!

Share this:

  • WhatsApp
  • Telegram
  • Surat elektronik
Tags: BangsabenderadirgahayuIndonesiajasakemerdekaanldiimerdekapahlawanpenghormatanpengibaranperlombaanrakyatupacara

Related Posts

Merekonstruksi Kembali Cita-Cita Sumpah Pemuda
Opini

Merekonstruksi Kembali Cita-Cita Sumpah Pemuda

Oktober 28, 2020
Hari Santri, Saatnya Santri Jadi Modal Masa Depan Bangsa
Opini

Ormas Islam Menyambut Indonesia Emas 2045

Oktober 27, 2020
Alasan Islam Wasatiyyah Selaras dengan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Opini

Alasan Islam Wasatiyyah Selaras dengan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Oktober 20, 2020
Peran Ormas Keagamaan Melawan Covid-19
Opini

Mengarusutamakan Moderasi Beragama

Oktober 10, 2020
Dialog Pemerintah dan Ormas Agar Tak Mati
Opini

Dialog Pemerintah dan Ormas Agar Tak Mati

Oktober 9, 2020
Ilustrasi (Foto: Fanny Kusumawardhani/Kumparan)
Opini

Posisi Strategis Ormas Islam dalam Kontribusi Membangun Bangsa

Oktober 7, 2020

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Agustus 2, 2020
Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Ridwan Kamil: Saya Salut LDII Sudah Berikhtiar menjadi Agen Pembangunan Bangsa

Desember 24, 2020

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

Agustus 1, 2020
Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

Wapres RI Dukung Keberlanjutan Program-Program LDII

September 4, 2020
Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

Tembus Rp400 Miliar, Begini Cara Warga LDII Berkurban

54
Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

Tanpa Pancasila, NKRI Ambruk

44

Prasetyo Sunaryo, Tokoh Pemikir dan Ketua DPP LDII Meninggal Dunia

26
Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam Meninggal Dunia

Ketua Umum DPP LDII Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam Meninggal Dunia

26
Kesadaran Gizi Rendah Kian Bahaya pada Masa Covid-19

Kesadaran Gizi Rendah Kian Bahaya pada Masa Covid-19

Januari 25, 2021
Ini Cara LDII Manfaatkan Ekonomi Digital Pada Masa Pandemi

Ini Cara LDII Manfaatkan Ekonomi Digital Pada Masa Pandemi

Januari 25, 2021
Membangun Kemandirian Ekonomi dengan E-Marketplace

Membangun Kemandirian Ekonomi dengan E-Marketplace

Januari 25, 2021
Regenerasi Membuat LDII Pupuan Dapat Suntikan Tenaga Baru

Regenerasi Membuat LDII Pupuan Dapat Suntikan Tenaga Baru

Januari 23, 2021
LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

Berita/Artikel Terkini

Kesadaran Gizi Rendah Kian Bahaya pada Masa Covid-19

Kesadaran Gizi Rendah Kian Bahaya pada Masa Covid-19

Januari 25, 2021
Ini Cara LDII Manfaatkan Ekonomi Digital Pada Masa Pandemi

Ini Cara LDII Manfaatkan Ekonomi Digital Pada Masa Pandemi

Januari 25, 2021

Navigasi Laman

  • Home
  • Pengurus DPP LDII
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Sitemap

Kategori Berita/Artikel

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Pengurus DPP LDII
    • Sejarah
    • Motto
    • Visi & Misi
    • Tujuan
    • AD/ART
  • Maklumat
    • Menyikapi Wabah Covid-19
    • Fatwa MUI
  • Kegiatan Nasional
    • Materi Rakernas LDII 2018
    • Materi Munas VIII LDII 2016
    • Materi Rapimnas LDII 2014
    • Gallery
  • Website LDII
    • Wilayah Indonesia Barat
    • Wilayah Indonesia Tengah
    • Wilayah Indonesia Timur
  • Contact Us
  • Sitemap

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
loading Batal
Tulisan tidak terkirim - cek alamat surel Anda!
Cek surel gagal, silahkan coba kembali
Maaf, blog Anda tidak dapat berbagi tulisan lewat surel.