Rokan Hilir (12/11). Menyikapi isu lingkungan hidup seperti perubahan iklim, DPD LDII Rokan Hilir (Rohil) mencanangkan pembinaan Program Kampung Iklim (ProKlim). Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sekaligus melakukan pembinaan, pada Kamis (7/11).
Acara tersebut dipusatkan di PAC LDII Bantaian, Kecamatan Batu Hampar, Riau. Puluhan masyarakat mengikuti sosialisasi oleh Pembina Proklim Kabupaten Rohil, Alkahfi Sutikno.
Pada kesempatan itu, Ketua DPW LDII Riau Imam Suprayogi mengatakan, pihaknya mengapresiasi sosialisasi yang sejalan dengan hasil Rakernas LDII tahun 2018, terkait salah satu dari “8 bidang pengabdian LDII”, lingkungan hidup dan ketahanan pangan.
“Kegiatan itu selain sebagai aksi sosial menghadapi perubahan iklim, juga sejalan dengan program pemerintah untuk beradaptasi, mitigasi dan pemberdayaan masyarakat,” ujarnya. Sebelumnya, LDII telah melakukan aksi Go Green, pada 2010 yang selaras dengan ProKlim, dengan penanaman 4 juta pohon.
Imam juga mengapresiasi DLH Rohil yang mendukung DPD LDII se-Riau untuk ikut menyukseskan ProKlim di lingkungan masing-masing. Konsentrasinya adalah penghijauan dan biopori. “Desember nanti kami akan ke sini lagi untuk melakukan monitoring sehingga rencana kerja terkontrol agar keberhasilan upaya ketahanan pangan dan lingkungan hidup LDII Rohil terlaksana,” katanya.

Sementara itu, Penyuluh Lingkungan Hidup H Khairul Amri mengatakan, PC LDII Batu Hampar menjadi lokasi ketujuh dari 10 lokasi yang direncanakan pada 2024. “Alhamdulillah, pada hari ini kita telah selesai sosialisasi. Program ini bukan hanya berbasis kewilayahan administrasi pemerintahan tapi sudah bisa menyangkut komunitas,” sebut H Khairul.
Hasil kerja LDII di bidang lingkungan, menurut Khairul sudah bisa diusulkan untuk penilaian ke depannya. Pihaknya sementara memberi pemahaman mengenai ProKlim serta pengelolaan lingkungan yang baik, contohnya dari pekarangan rumah agar menghasilkan dari segi ekonomi sekaligus menyehatkan lingkungan.
Ketua DPD LDII Rohil, Sarman Syahroni yang baru kali pertama mengikuti program itu mengatakan, program Proklim luar biasa sekaligus menjadi tantangan agar penerapannya berhasil di Rokan Hilir. “Setelah ini akan kami arahkan DPD-DPD LDII bekerja sama dengan DLH, agar saat penelitian bisa meraih hasil yang yang terbaik,” katanya.
LDII berperan aktif dalam penyelamatan lingkungan..
semoga barokah