Makassar (26/7). Perguruan Silat Nasional (Persinas) ASAD Kota Makassar mengadakan Kejuaraan Pasanggiri dan Solo Kreatif di Masjid Roudhotul Jannah, Kompleks Dr. Tajuddin Chalid, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (21/7). Kejuaraan ini diikuti oleh anak-anak usia dini dan praremaja dari tingkat SD dan SMP.
Ketua Persinas ASAD Kota Makassar, Ambo Tang, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari program Penggerak Pembina Generus (PPG). Program ini bertujuan untuk memperkuat pembibitan dan pemasalan pencak silat di kalangan warga ASAD, khususnya di Kota Makassar. “Kejuaraan Pasanggiri dan Solo Kreatif ini adalah salah satu program utama kami untuk mencari bibit pesilat muda yang handal,” ujar Ambo Tang.
Menurut Ambo Tang, tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk mencetak pesilat-pesilat berbakat yang diharapkan dapat meraih prestasi gemilang di masa depan. “Kami ingin menumbuhkan semangat dan kecintaan anak-anak terhadap pencak silat ASAD. Dengan kegiatan ini, kami berharap mereka dapat mengembangkan jiwa juang dan mental yang kokoh,” tambahnya.
Sebanyak 300 pesilat usia dini dan praremaja dari berbagai sekolah di Makassar turut ambil bagian dalam acara ini. Ambo Tang merinci pembagian usia peserta sebagai berikut: usia dini I untuk anak-anak dari TK hingga SD kelas dua, usia dini II untuk SD kelas tiga hingga kelas enam, dan praremaja untuk SMP kelas satu hingga tiga.
Kejuaraan ini dilaksanakan selama satu hari penuh, dimulai dari pagi hingga sore hari. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan pencak silat, tetapi juga untuk mengembangkan minat dan bakat anak-anak dalam seni bela diri tradisional ini.
“Kegiatan ini juga mendapatkan perhatian positif dari masyarakat setempat, yang melihatnya sebagai langkah positif dalam melestarikan seni bela diri tradisional dan membangun karakter anak-anak melalui olahraga,” imbuh Ambo Tang.
Dengan adanya kejuaraan ini, Persinas ASAD Kota Makassar berharap dapat melahirkan generasi pesilat yang tidak hanya terampil dalam bertanding, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan mental yang kokoh. “Kami percaya bahwa dengan dukungan dan pembinaan yang baik, anak-anak kami akan dapat membawa nama Persinas ASAD ke tingkat yang lebih tinggi di masa depan,” tutupnya. (FWI/LINES)