Jember, (21/9). Jelang pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Jember bekerjasama dengan DPD LDII Jember menyosialisasikan tahapan pemilu. Acara tersebut dihadiri pengurus PC dan PAC LDII se-Kabupaten Jember, pada Sabtu (16/9) di aula LDII Jember.
Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU Kab. Jember Divisi Data dan Informasi Ahmad Hanafi menyampaikan, pihaknya mempunyai kewajiban menyosialisasikan Pemilu kepada masyarakat. Harapannya, angka partisipasi pemilu di tahun 2024 nanti semakin baik.
“KPU mempunyai kewajiban untuk sosialisasi Pemilu, terutama kepada masyarakat. Menurut saya, LDII selalu mematuhi aturan hak dan kewajiban bernegara sehingga sangat strategis sekali bekerja sama dengan LDII,” ujarnya.
Ketua DPD LDII Kabupaten Jember Akhmad Malik Afandi juga berpesan agar warga LDII tetap menjaga kerukunan, kekompakan, dan kerja sama yang baik. “Meskipun berbeda pilihan politiknya jangan sampai mengganggu kerukunan, kekompokan persatuan bangsa,” ujarnya.
Ia menekankan, sikap LDII netral aktif artinya tidak berafiliasi dengan partai manapun, karena LDII bukan relawan maupun tim sukses. LDII merupakan ormas keagamaan yang mencontohkan sikap baik kepada masyarakat. Sikap aktif artinya LDII mendorong semua warganya untuk menggunakan hak suaranya jangan sampai golput.
“Kami dari LDII merasa mempunyai peran sebagai organisasi keagamaan, yakni membantu tugas KPU sebagai penyelenggara pemilu. Artinya kami mengajak kepada semua warga LDII dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi politiknya pada Pemilu 2024 dan tidak golput,” kata Malik.
Ia menambahkan, memilih adalah sebagian dari ibadah dan andil menentukan masa depan bangsa. Karena itu LDII mempunyai komitmen mengedukasi masyarakat supaya tidak golput dan serentak menyukseskan pemilu.
“Apapun pilihannya yang penting kerukunan dan persatuan bangsa terjaga, sehingga Pemilu bisa berjalan dengan aman, selamat, damai, lancar dan penuh kebarokahan,” katanya.