Gunungkidul (15/12). Prestasi yang gemilang berhasil dicapai oleh tiga generasi muda LDII Gunungkidul, DI Yogyakarta, dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 Cabang Olahraga Drum Band. Mereka adalah Arneta Salsabilla asal Karangmojo, serta Mifta Yuninda Putri dan Vika Aulia Qoiru Nisa asal Ponjong.
Raihan tersebut diperoleh bersama Tim Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kabupaten Gunungkidul yang mewakili Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim PDBI Gunungkidul berhasil meraih 2 medali emas, lima medali perak, dan empat medali perunggu.
Dalam Ajang PON XXI 2024 teresebut, Tim PDBI Gunungkidul terdiri dari 30 orang yaitu, 22 atlet, beserta pelatih, manajer dan official. Mereka bersaing dengan tim yang tergabung dalam delapan kontingen, yakni DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, Aceh dan Sumatra Utara sebagai tuan rumah.
Vika Aulia mengatakan, raihan gemilang tersebut di antaranya berkat kerja keras tim dan ridhlo dari orangtua, “Apa yang berhasil kami raih tentu berkat usaha keras tim kami, pelatih, serta dukungan dan ridhlo dari orangtua. Kami berlatih sesuai apa yang diprogramkan pelatih, menjaga pola makan, tidur, serta recovery yang baik agar hasil latihan dapat tercapai sesuai program,” ujar Vika.
Lebih lanjut ia menegaskan, ibadah dan doa juga menjadi kunci penting dalam meraih kebersahilan dalam Ajang PON XXI 2024 tersebut, “Selain latihan tentu ibadah dan doa juga sangat kami andalkan, karena cita-cita yang setinggi langit harus ditempuh dengan cara langit. Bahkan pelatih sampai membuat program untuk kami agar ibadah tepat waktu, wajib salat Tahajud, dan salat Dhuha,” tegas Vika.
Vika juga mengatakan bahwa pelatih menginstruksikan agar tim banyak bersedekah, “Bahkan kita juga disarankan untuk banyak sedekah, agar diberikan kelancaran dalam berbagia hal,” pungkas Vika.
Ketua DPD LDII Kabupaten Gunungkidul, Wahono Budi Rustanto mengapresiasi prestasi gemilang dari para generasi muda LDII dalam ajang PON XXI 2024, “Alhamdulillah selamat kami ucapkan kepada generasi muda kita yang bisa meraih 2 medali emas, 5 medali perak, dan 4 medali perunggu di ajang PON Aceh-Sumut bersama Tim PDBI Gunungkidul mewakili DIY,” tutur Wahono.
Ia juga menyisipkan pentingnya memiliki karakter luhur dalam menyampaikan harapannya kepada generasi muda, “Semoga semakin banyak generasi muda yang berprestasi di ajang regional, nasional, bahkan internasional, dan tentu harus diiringi dengan penerapan 29 karakter luhur agar menjadi atlet yang profesional religius,” pungkas Wahono.