Lamongan (17/12). Silat bukan hanya sekedar ilmu bela diri, tetapi dapat menjadi wadah pembinaan karakter bangsa. Untuk itu, DPD LDII Kabupaten Lamongan menghelat “Pembinaan Mental dan Spiritual Pesilat Persinas ASAD”, di Aula Al Karim, PC LDII Kecamatan Sugio, Lamongan, pada Kamis (15/12).
Pembekalan tersebut bertujuan membentuk karakter akhlakul karimah bagi pesilat, sehingga dapat mencegah terjadinya pertikaian ataupun perkelahian. “Saya prihatin dengan kejadian tawuran, maupun pertikaian antara perguruan pencak silat,” ujar anggota Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII Habib Ubaidillah saat memberikan ceramah pada acara tersebut.
Ia berharap, pesilat Persinas ASAD dapat hadir sebagai penengah ketika terjadi pertikaian. “Alhamdulillah, di Persinas ASAD tidak tersentuh dengan hal anarkis, maksiat dan hal merugikan lainnya. Serta, saya berharap, pesilat Persinas ASAD terus berlatih untuk memberikan prestasi bagi bangsa dan negara,” pungkasnya di hadapan 300-an pesilat.
Senada, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak pesilat Persinas ASAD menjaga keutuhan NKRI. “Jangan sampai mau diadu domba. Bahkan melakukan pengerusakan fasilitas umum, maupun harta benda milik orang lain. Ayo bersatu padu, dan jangan sampai bertindak destruktif,” ujarnya.
Ia pun berharap, LDII dan Persinas ASAD di Lamongan dapat mewujudkan iklim yang kondusif bagi masyarakat. “Menuju kejayaan Kabupaten Lamongan yang sebaik-baiknya,” ujarnya.
Menanggapi itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Lamongan KH Agus Yudi mengungkapkan, siap terus mendukung pesilat Persinas ASAD memiliki karakter akhlakul karimah. “Pesilat berakhlakul karimah akan menjadi pendekar. Namun pesilat yang tidak berakhlakul karimah akan menjadi preman,” ujarnya.
Selanjutnya, ia mengajak pesilat Persinas ASAD Lamongan berkesinambungan memberikan sumbangsih dalam setiap kejuaraan yang diikuti. “Ayo berjuang agar tradisi emas untuk Kabupaten Lamongan terus berlanjut,” tutupnya. (Tian/LINES Lamongan).