Gunungkidul (14/4). Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menggelar acara open house rayakan Idul Fitri 1446 Hijriah di kediamannya di Padukuhan Gebluk, Gunung Kidul, DI Yogyakarta pada Rabu (2/4/2025). Acara ini dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan dari berbagai organisasi kemasyarakatan Islam, termasuk DPD LDII Gunungkidul.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Endah menyambut hangat para tamu yang hadir dan memanfaatkan momen ini untuk berdialog langsung dengan para tokoh, salah satunya rombongan pengurus DPD LDII Gunungkidul. Rombongan DPD LDII Gunung Kidul dipimpin Ketua Wahono Budi Rustanto, serta didampingi jajaran dewan penasihat AR Suyatno, Nurasid, dan Sukadi.
Kepada rombongan LDII, Bupati Endah menjelaskan program-program bantuan sosial yang sedang dijalankan pemerintah daerah. Ia menekankan bahwa berbagai bantuan yang disalurkan bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya yang terdampak secara finansial.
“Kami berharap bantuan sosial ini bisa menjadi solusi jangka pendek, sambil kami terus mencari cara agar masyarakat bisa mandiri dan tidak bergantung pada bantuan,” ujarnya.
Bupati juga menambahkan bahwa pemerintah tengah menyusun kebijakan-kebijakan lanjutan untuk menciptakan lapangan kerja dan mendukung sektor UMKM. “Kami ingin masyarakat Gunungkidul punya akses terhadap pengembangan ekonomi yang berkelanjutan, sehingga ke depan mereka bisa sejahtera secara mandiri,” kata Endah.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Gunungkidul, Wahono Budi Rustanto, mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri dan menyampaikan apresiasinya atas undangan dari Bupati. Ia juga menyampaikan dukungan terhadap program-program sosial pemerintah yang dinilai selaras dengan semangat LDII dalam membina umat secara spiritual dan sosial.
“Kami siap bersinergi dan mendukung setiap upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Wahono.
Hal senada disampaikan oleh Dewan Penasihat LDII, Sukadi. Menurutnya, momen silaturahmi seperti open house ini penting untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara pemerintah dan ormas Islam.
“Kami melihat ini sebagai langkah yang baik untuk membangun komunikasi yang konstruktif, sehingga program-program daerah bisa diterima dan didukung oleh masyarakat,” ujar Sukadi. (Ginowe/Wicak)
Alhamdulillah, manfaat barokah