Palangkaraya (22/8). Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin menghadiri pengajian rutin DPD LDII Kota Palangkaraya. Kehadirannya sekaligus untuk menyerahkan satu unit mobil operasional, pada Minggu (13/8).
Pengajian dengan materi keharmonisan rumah tangga, yang bersumber dari Alquran dan Alhadits tersebut, diselenggarakan di Masjid Jamiatul Amaliyah, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Farid Naparin mengucapkan rasa syukurnya bisa membantu LDII Palangkaraya dengan mobil operasional, “Semoga bermanfaat, silakan dipakai untuk kelancaran warga LDII yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia mengapresiasi program pembangunan SDM yang digagas DPD LDII Palangkaraya, “Saya sangat sepakat dengan pembentukan karakter yang telah dicanangkan LDII kepada generasi muda, yaitu menjadikan generasi muda yang alim faqih, berakhlakul karimah dan punya kemandirian,” tambah Fairid Naparin.
Selain mengapresiasi pembinaan generasi muda, Wali Kota Palangkaraya juga menyambut baik kerja sama dengan LDII di bidang lingkungan. Sekretaris LDII Kota Palangkaraya Rudi Totok Purnomo misalnya, beberapa kali bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan PUPR Kota Palangka Raya dalam kegiatan kebersihan Kota.
“Terima kasih kepada LDII telah aktif peduli dan menjaga lingkungan dan itu sudah sangat membantu pemerintah Kota Palangka Raya,” ujar Fairid Naparin.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kota Palangka Raya HM Cholidin mengungkapkan bahwa LDII terus fokus mewujudkan program “Tri Sukses” yaitu alim fakih, berakhlakul karimah dan mandiri. “Menyongsong bonus demografi, sudah 10 tahun ini LDII mencanangkan program pembentukan karakter generasi penerus ini,” sambutnya.
Sebaliknya, LDII sangat berterimakasih kepada Wali Kota Palangkaraya yang memperhatikan infrastruktur kota, “Sehingga sekarang jalan-jalan sudah banyak yang bagus dan mulus dan insya Allah amanat mobil operasional dari walikota akan kami jaga dan bermanfaat sekali,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPW LDII Kalteng HM Nur Prayudi mengingatkan, sesama anak bangsa harus mengedepankan sikap toleran dan menggalakan dakwah yang menyejukan.
“Dakwah yang sejuk dan sikap toleransi adalah sumbangsih LDII untuk bangsa Indonesia khususnya Kalimantan Tengah. Sebagai seorang muslim, kita harus bisa tenang, toleransi, saling menghargai di dalam menjalankan ibadahnya masing-masing” ujarnya. (imam maftuh)