Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Artikel Opini

Hari Pekerja Nasional: Pekerja Harus Memiliki Dua Karakter

2019/02/19
in Opini
0
HPN01
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp


Tanggal 20 Februari ditetapkan sebagai Hari Pekerja Nasional atau dikenal dengan Harpekindo tercantum dalam keputusan Presiden No. 9 Tahun 1991 yang ditandatangi presiden kedua Indonesia, Soeharto.

Pekerja adalah salah satu aktor utama dalam konteks pembangunan nasional untuk mencapai visi negara yang telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yaitu mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Jadi, pekerja berperan mensinergikan pembangunan bersama aktor pembangunan lainnya seperti pejabat negara, aparatur sipil negara, masyarakat sipil dan pengusaha atau swasta mewujudkan visi negara itu.

Sesungguhnya pekerja Indonesia memiliki produktifitas yang paling baik, dibuktikan dari hasil analisis data Redbooth tahun 2018 dalam daftar yang berjudulThe Olympics of Work: Ranking The Most Productive Countries yang menempatkan Indonesia pada posisi kedua dan mengalahkan Tiongkok yang mana kita ketahui negara tersebut adalah negara yang paling tinggi kemajuan ekonominya.

Hal ini menimbulkan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia bahkan menjadi acuan untuk dapat memberdayakan dan mengelola sumber daya manusia(SDM) dengan baik sehingga tingkat kemajuan bangsa semakin pesat dan pekerja nasional menjadi lebih profesional.

SDM yang profesional wajib dikembangkan oleh Negara. SDM ini adalah sosok yang ingin dikembangkan oleh LDII, yang mana LDII mengembangkan SDM profesional religius yaitu pekerja yang memiliki moral character juga memiliki performance behavior.

Sejak dini pekerja di lingkungan LDII dididik untuk memiliki karakter enam tobiat luhur yaitu jujur, amanah, kerja keras, rukun, kompak dan kerjasama yang baik, juga selalu bersyukur, berdo’a, mempersungguh dalam agama, dan takzim pada ulama.

Selain itu, pekerja sudah dibiasakan mandiri dalam mengejar profesionalismenya. LDII yakin bahwa sosok pekerja profesional religius ini adalah jawaban dunia kerja terhadap kebutuhan pekerja di lingkungan masing-masing. Banyaknya pekerja asing yang datang ke Indonesia sehingga menjadi ancaman bagi pekerja nasional karena lahan tempat mereka bekerja akan berkurang. Selain itu, pekerja nasional akan tersaingi dalam kinerja pekerjaannya.

Ada dua langkah yang dapat dilaksanakan oleh Pekerja Nasional Indonesia agar dapat memiliki daya saing tinggi terhadap pekerja asing, yaitu: Moral Character, yaitu pekerja yang baik atau karakter yang harus dimiliki seorang pekerja karena karakter ini dapat mempengaruhi kemajuan negara. Moral menjadi hal utama bagi suatu perusahaan dalam mengembangkan suatu perusahaan. Maka dari itu, pekerja perlu terus mengupayakan agar meningkatkan sikap kejujuran, tanggung jawab,dan kesungguhan dalam bekerja yang merupakan poin utama dalam moral character.

Performance Character, yaitu pekerja yang ahli di bidangnya, pekerja dituntut untuk memiliki keahlian yang dapat meningkatkan profesionalisme pekerja. Apapun bidang yang ditekuni tetap harus ditingkatkan untuk dapat membantu pekerja memiliki performa yang lebih baik. Apalagi, sekarang kita memasuki era industri 4.0 yang tuntutan kompetensi bidang teknologi semakin tinggi dan juga pekerja dituntut memiliki keterampilan. Jika pekerja sudah memiliki performance character yang tinggi, pekerja tidak akan kesulitan untuk dapat menghadapi pesaing yang handal.

Kedua hal tersebut jika dimiliki oleh pekerja nasional Indonesia akan dapat membantu perkembangan pembangunan visi negara dan meningkatkan daya saing mereka terhadap pekerja asing. Para pemimpin perusahaan yang rasional tentu membutuhkan kedua hal tersebut. Karena mereka akan terbantu dengan pekerja yang produktif dan memiliki moral yang baik. Kedua langkah itu sebenarnya sudah ada pada pekerja professional religius yang dikembangkan oleh LDII.

Pekerja nasional itu adalah aset bangsa yang memang harus dilindungi dari pekerja asing, jika pekerja tersebut menghadapi ancaman dari pekerja asing. Tetapi, kita dapat juga menjadikan momentum itu sebagai tolak ukur pekerja Indonesia untuk menjadi lebih baik.

Seperti yang dikatakan Basseng selaku pakar LDII bidang pendidikan, “Negara itu kreatif, Negara bisa saja mengambil kebijakan memasukkan pekerja asing dengan tujuan untuk menguji ketangguhan pekerja nasional kita.” Sebab bagaimana pun juga kalau terlalu diproteksi, ketangguhan dan profesionalisme pekerja nasional Indonesia bisa semakin melemah. Basseng juga berpesan kepada seluruh pekerja nasional Indonesia, agar merasa bangga akan perannya sebagai aktor utama pembangunan yang strategis dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional dari visi founding fathers kita.

Perayaan hari pekerja nasional ini diharapkan menjadi momentum yang tepat untuk lebih meningkatkan produktifitas kita ke depan, juga meningkatkan sinergitas kita dengan pimpinan perusahaan dan aktor pembangunan lainnya supaya prestasi yang sudah diperoleh tahun lalu dapat dipertahankan, bahkan ditingkatkan di masa mendatang.(*)

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Angka DH on Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII
  • Dimitri on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • ahmad shobirin on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA on Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Wali Kota Palembang Ajak LDII Berantas Buta Aksara Al Quran
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

May 24, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

May 27, 2025
Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

May 21, 2025
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

May 27, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

16
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

12
Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

4
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

4
Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

June 1, 2025
Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

June 1, 2025
KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

June 1, 2025
KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

June 1, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa June 1, 2025
  • Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan June 1, 2025
  • KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim May 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.