Wonogiri (24/3). DPD LDII Kabupaten Wonogiri memperkuat kemitraan dengan insan media melalui agenda media gathering yang digelar di Resto Jawi, Wonogiri, Jawa Tengah, pada Sabtu (22/3). Mengangkat tema “Peran Media dalam Membangun Masyarakat Wonogiri yang Maju, Bijak, dan Berakhlaqul Karimah”, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua DPD LDII Wonogiri Sutoyo, sejumlah awak media lokal, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Sutoyo menegaskan pentingnya membangun komunikasi yang produktif antara organisasi kemasyarakatan, khususnya LDII, dengan media massa. Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi media yang selama ini membantu menyebarkan informasi positif tentang berbagai program pembinaan masyarakat yang digagas LDII di Wonogiri.
“Media adalah mitra strategis kami dalam menyampaikan dakwah dan membangun masyarakat yang religius dan berkarakter. Kami berharap kolaborasi ini terus diperkuat,” ujar Sutoyo.
Sutoyo memaparkan, hingga saat ini, LDII Kabupaten Wonogiri telah membentuk kepengurusan di 73 desa dan kelurahan. Sedangkan di tingkat kecamatan, struktur organisasi LDII telah hadir di 23 dari total 25 kecamatan yang ada. Ia menyebut dua kecamatan yang belum terbentuk pengurus LDII adalah Paranggupito dan Karangtengah.
“Kami sedang berupaya membentuk kepengurusan di dua kecamatan tersebut. Target kami, seluruh wilayah Wonogiri terjangkau oleh program dakwah dan pembinaan yang kami jalankan,” tambahnya.
Di bidang pendidikan, LDII Wonogiri juga terus mengembangkan lembaga pendidikan berbasis pesantren dan sekolah Islam. Saat ini, LDII mengelola empat pondok pesantren yang tersebar di Kecamatan Wonogiri Kota, Jatisrono, dan dua di wilayah Jatipurno. Menurut Sutoyo, keberadaan pesantren ini menjadi pusat pendidikan agama sekaligus pembinaan karakter bagi generasi muda.
“Kami ingin mencetak generasi yang alim fakih dan berakhlakul karimah, yang kelak menjadi pemimpin dan teladan di masyarakat,” katanya.
Tak berhenti sampai di situ, LDII Wonogiri memiliki visi jangka panjang untuk mendirikan sekolah tinggi di wilayah tersebut. Sutoyo menyampaikan bahwa cita-cita ini menjadi bagian dari komitmen LDII dalam memajukan pendidikan di Wonogiri.
“Dengan izin Allah dan dukungan semua pihak, kami ingin suatu hari nanti mewujudkan berdirinya sekolah tinggi di Kabupaten Wonogiri. Kami percaya pendidikan tinggi berbasis keislaman akan menjadi pilar penting dalam pembangunan daerah,” ucapnya.
LDII Wonogiri berharap dakwah bil haal yang mereka jalankan—yakni dakwah melalui aksi nyata seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial—dapat menjangkau masyarakat lebih luas. “Kami ingin LDII menjadi organisasi yang inklusif dan terbuka. Melalui peran media, pesan-pesan kebaikan yang kami bawa semoga semakin banyak diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Wonogiri,” tutup Sutoyo. (LINES Wonogiri/Wicak)
LDII Wonogiri ….. Luar biasa
Semoga bermanfaat barokah, meraih 5 SUKSES ROMADON,sukses dunia akhirat