Lembaga Dakwah Islam Indonesia
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025
No Result
View All Result
Lembaga Dakwah Islam Indonesia
No Result
View All Result
Home Nasional

HPKN 2023, Sejarawan Ingatkan Gangguan Kedaulatan Bukan Hanya dari Negara Lain

2023/03/01
in Nasional
1
Ketua DPP LDII sekaligus Ketua DPW LDII Jawa Tengah dan Gurus Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, Prof. Singgih Tri Sulistiyono. Foto: LINES.

Ketua DPP LDII sekaligus Ketua DPW LDII Jawa Tengah dan Gurus Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, Prof. Singgih Tri Sulistiyono. Foto: LINES.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Jakarta (1/3). Setahun terakhir, setiap 1 Maret bangsa Indonesia memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara (HPKN). Menurut Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro, Singgih Tri Sulistyono, peringatan HPKN tidak lepas dari prestasi dan performa pemerintah Indonesia pada masa perang kemerdekaan, itu sudah menunjukkan satu hasil yang sangat gemilang.

HPKN dihelat berdasarkan Keppres No. 2 Tahun 2022 Tentang Penetapan 1 Maret Sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara, “Peringatan tersebut terkait dengan Serangan Umum 1 Maret 1949, yang merupakan upaya dari pemerintah saat itu, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Republik Indonesia masih eksis dan berhasil membuat kejutan terhadap Belanda,” tutur Singgih yang juga Ketua DPP LDII.

Meskipun para pejuang menduduki Yogyakarta hanya beberapa jam saja, sebab tujuan utama serangan kilat itu, untuk menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia merupakan negara yang merdeka dan berdaulat, “Tidak mau lagi dijajah oleh Belanda ataupun kekuatan asing lainnya. Alhamdulillah Indonesia dapat menunjukkan pada Belanda dan dunia. Atas tekanan PBB, akhirnya Belanda mau berunding lagi dan pada tahun 1949 Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia,” papar Singgih.

Namun sejarawan maritim itu mengingatkan situasi dunia yang sangat dinamis. Bukan berarti tantangan untuk menegakkan kedaulatan nasional tidak diperlukan lagi, “Dan bahkan di dalam perjalanan sejarah, terkait kedaulatan, kita selalu bersinggungan dengan negara-negara tetangga yang berbatasan,” pungkasnya.

Dengan Malaysia misalnya, Indonesia kehilangan Pulau Sipadan dan Ligitan. Lalu dengan pemerintah Australia, yang kerap menangkap nelayan Indonesia karena dianggap melanggar batas. Demikian juga masalah Laut Cina Selatan yang sebetulnya bagi Indonesia persoalannya sudah selesai. Indonesia telah mematuhi Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS), yang mengatur batas teritorial laut, kemudian Zona Ekonomi Eksklusif maupun landas kontinennya.

Sementera pemerintah Cina menggunakan standar sendiri dan tidak mengakui UNCLOS. Untuk itu, Indonesia harus tetap bersikukuh untuk mempertahankan setiap jengkal tanah airnya. Pemerintah punya amanah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, artinya wilayah kedaulatan Indonesia harus dipertahankan.

“Untuk mempertahankan wilayahnya, tentu dengan cara-cara yang beradab, melakukan perundingan atau lobi dengan melibatkan negara-negara yang terlibat di situ. Melibatkan PBB dan sebagainya, tidak mengedepankan kekuatan senjata yang mencerminkan kebiadaban sebuah bangsa,” tutup Singgih yang meraih gelar doktor sejarah dari Universitas Leiden, Belanda.

Tantangan dari Dalam Negeri

Selain menyaksikan tekanan Cina terhadap negara-negara di Asia Tenggara terkait Laut Cina Selatan, menurut Singgih yang juga Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Tengah, tantangan dalam negeri tak kalah seriusnya. Persoalan ideologi masih menjadi tantangan, meskipun era Perang Dingin telah berlalu.

Ia menegaskan, terkait persoalan ideologi, seluruh elemen bangsa harus menyadari Indonesia lahir dari konsensus ataupun kesepakatan, “Kita punya empat konsensus yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Kalau kita masih komitmen, maka persoalannya sudah bisa dikatakan selesai,” ujarnya.

Dengan demikian ideologi komunisme yang bertentangan dengan Pancasila harus minggir dari Indonesia, Demikian juga radikalisme dan fundamentalisme agama, yang ingin mengubah ideologi Pancasila dan NKRI ini juga harus minggir dari Indonesia.

Bangsa Indonesia telah berkomitmen menjadikan NKRI sebagai rumah bersama, sebagai surga bersama, dasarnya adalah kesepakatan-kesepakatan yang sudah disepakati oleh Founding Father. “Jangan sampai ada elemen-elemen yang menghianati kesepakatan itu, karena penghianatan terhadap komitmen dan konsensus tentu akan menimbulkan kegaduhan dan tidak mustahil akan menimbulkan konflik dan kekerasan,” tegas Singgih.

Comments 1

  1. pailul says:
    2 years ago

    rakyat bersatu, indonesia berdaulat

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

KOMENTAR TERKINI

  • Angka DH on Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII
  • Dimitri on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • ahmad shobirin on LDII Batusopang Gelar Keterampilan Kerja, Wujudkan Generasi Muda Terampil dan Mandiri
  • KRISHNA PURNAWAN CANDRA on Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan
  • Pri Adhi Joko Purnomo on Wali Kota Palembang Ajak LDII Berantas Buta Aksara Al Quran
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

May 24, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

May 27, 2025
Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

Bukan Cuma untuk Mata, Ini 5 Alasan Wortel Layak Dikonsumsi Setiap Hari

May 21, 2025
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

May 27, 2025
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Berikan Apresiasi Atas Pelatihan TPPK oleh DPP LDII

16
Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

Di Balik Kisah Warga LDII Tala, Tugas Kemanusiaan dan Profesional Sebagai Tenaga Kesehatan Haji

12
Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

Lanjut Usia, Melanjutkan Kebahagiaan

4
Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

Secangkir Bahagia: Belajar Bersyukur dari Kesederhanaan

4
Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

June 1, 2025
Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan

June 1, 2025
KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim

June 1, 2025
KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

KLH Dukung LDII Galakkan Aksi Kolektif untuk Jaga Lingkungan dan Kurangi Jejak Karbon

June 1, 2025

DPP LDII

Jl. Tentara Pelajar No. 28 Patal Senayan 12210 - Jakarta Selatan.
Telepon: 021-57992547 / 0811-8604544

SEKRETARIAT
sekretariat[at]ldii.or.id
KIRIM BERITA
berita[at]ldii.or.id

BERITA TERKINI

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa June 1, 2025
  • Menghidupkan Pancasila di Sekolah: Membangun Ruang Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan June 1, 2025
  • KLH Ungkap Pentingnya Kesadaran Kolektif Tanggulangi Dampak Perubahan Iklim May 31, 2025

NAVIGASI

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

KATEGORI

Kirim Berita via Telegram

klik tautan berikut:
https://t.me/ldiibot

  • Home
  • Contact
  • Jadwal Shalat
  • Hitung Zakat
  • Privacy Policy
  • NUANSA PERSADA

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.

No Result
View All Result
  • HOME
  • ORGANISASI
    • Tentang LDII
    • AD / ART LDII
    • 8 Pokok Pikiran LDII
    • Susunan Pengurus DPP LDII 2021-2026
    • Fatwa MUI
    • Daftar Website LDII
    • Video LDII
    • Contact
  • RUBRIK
    • Artikel
    • Iptek
    • Kesehatan
    • Lintas Daerah
    • Organisasi
    • Opini
    • Nasehat
    • Nasional
    • Seputar LDII
    • Tahukah Anda
  • LAIN LAIN
    • Kirim Berita
    • Hitung Zakat
    • Jadwal Shalat
  • DESAIN GRAFIS
    • Desain Idul Adha 1446 H
    • Desain Hari Pancasila 2025
  • Nasehat Idul Adha 2025

© 2020 DPP LDII - Managed by KIM & IT Division.